Terbaru, 7 Puisi Pendek Ciptaan Kang Thohir


Menulis adalah penggunaan kata-kata untuk membangkitkan pikiran atau perasaan. Menulis adalah pengungkapan pemikiran pengarang dalam bentuk puisi, cerpen, opini, analisis kritis, kritik, dan lain-lain, serta mengkomunikasikan maksud pengarang kepada orang banyak melalui tulisan. Dengan kata lain, menulis adalah suatu kegiatan yang menggunakan karakter untuk membuat catatan atau informasi pada suatu media.

Secara umum, tujuan menulis adalah untuk membimbing, menjelaskan, menceritakan, merangkum dan membujuk pembaca melalui isi tulisan. Pembaca dapat memperoleh petunjuk dengan menuliskan tentang suatu hal dalam bentuk petunjuk, petunjuk, atau informasi.

Berikut ini adalah upaya penulisan yang dilakukan oleh seorang bernama Kang Thohir, lebih tepatnya ia menulis puisi, atau surat tentang perasaannya dan menyatukannya hingga tercipta maknanya.


1.
PERTAMA KALI MENULIS SASTRA
Karya : Kang Thohir

Pertama kali menulis sastra
Hanya hobi dan iseng-iseng saja
Menuangkan ide dan rasa
Pada secarik kertas yang bertumpuk asa

Berharap akan menjadi buku dan sejarah
Walau itu menerbitkan buku susah
Namun aku tak berhenti berusaha
Terus menulis sampai diterbitkan dan menjadi buku sastra Indonesia

Brebes, 28 Oktober 2023

2.
PERTAMA KALI DIUNDANG WALIMAHAN 
Karya : Kang Thohir

Pertama kali diundang walimahan
Pas awal pulang dari pondokan
Aku berangkat namun telat
Aku pun di belakang masyarakat

Ya, meski aku sambil dodok atau berdiri
Yang penting bisa menghadiri
Aku sebenarnya malu
Terpaksa aku bersikap tegak meski lucu

Akhirnya do'a pun selesai
Semua pada pulang beramai-ramai
Orang-orang pun berpamitan dan menyalami shohibul hajat
Sambil memberi amplop dan pulang menenteng berkat

Aku pun bersalaman seperti adat masyarakat
Namun pas pulang aku tak kebagian berkat
Membuat aku malu dan kecewa
Pulang-pulang tak membawa berkat dan ditanyain sama keluarga,

"Mana berkatnya, Hir?"

Duh, payahnya aku

Malunya diriku yang tak bisa berbuat apa-apa
Keesokan harinya menjadi sebuah perbincangan dan cerita

Hahahahahahaha

Brebes, 28 Oktober 2023

3.
NGOBROL SAMA CALON MERTUA
Karya : Kang Thohir

Aku ngobrol sama calon mertua
Meski aku baru mengenalnya
Aku berbincang-bincang ngalor-ngidul
Dari riwayat, keluarga, saudara, usia, dan lain sebagainya

Sambil menyuruput secangkir kopi
Sebagai teman moci
Dengan penuh semangat bercerita
Berbagi ilmu dan pengalamannya

Duh, sangat asyik pokoknya

Satu jam masih baru sebentar
Sampai kelewat jam 10 malam
Masih santai mengobrol tak ada gentar
Sampai aku tenggelam

Tak terasa sudah dini hari
Masih lanjut ngobrolnya
Dan calon mertua mengambilkan lagi kopi
Dengan membawa sebuah tremos air dan toples kopi
Untuk menyeduhnya lagi
Setelah habis satu gelas tadi

Tak terasa hari sudah larut malam
Calon mertua pun kayaknya sudah mengantuk
Kutanya pada calon mertua,

"Jam berapa, Bah?

"Sudah jam tiga pagi," 

Tak terasa sudah jam tiga pagi
Akhirnya aku pun pamit pulang
Karena besok harus kerja lagi
Ya, meski aku belum bisa tidur sih, karena masih terbayang

Brebes, 28 Oktober 2023

4.
DIA ILFAHLULU (1)
Karya : Kang Thohir

Dia Ilfahlulu
Awal aku bertemu
Setelah diperkenalkan oleh Mas Ipin
Ketika Mas Ipin bermain 

Ya, meski aku awalnya ragu
Dengan perjodohan ini
Tapi setelah itu Mas Ipin datang lagi ke rumahku

Mengabarkan bahwa mereka menerimanya
Akhirnya aku pun disuruh ke rumahnya
Setelah ba'da Isya 
Aku dan Mas Ipin menuju ke rumah
Dengan perasaan deg-degan
Gemetar, gentar, malu, dan kebingungan
Ya, namanya juga baru dikenalkan

Aku dan Mas Ipin sampai di rumahnya
Dan dipersilahkan masuk olehnya
Dengan disambut secangkir kopi 
Kami mengobrol dengannya

Lalu Abahnya memanggil si dia
Tak lama kemudian dia datang menghampiriku
Aku hanya diam menyapa
Dengan perasaan gemetar dan malu 
Ketika aku menatapnya

Duh, gimana? Aku harus ngomong apa?

Brebes, 28 Oktober 2023

5.
PERTAMA KALI KE PT GRINTING
Karya : Kang Thohir

Pertama kali ke PT Grinting
Ketika itu aku dimintai tolong
Untuk mengantar ke tempat kerjanya
Awalnya aku grogi dan ragu
Sebab aku masih lugu
Dan tak pernah kemana-mana
Pakai motor dan helm meski masih baru
Tapi aku belum mengerti tempatnya
Akhirnya aku pun mengantarnya
Dengan grogi dan gugup
Jantung pun berdegup
Meski awalnya pelan-pelan
Si dia minta dicepetin
Aku turutin

Setelah perjalanan cukup jauh
Akhirnya kita berlabuh
Dan aku tahu sekarang tempatnya
Dia minta bersalaman

Dan aku balik arah
Kini aku lega dan sampai rumah

Brebes, 29 Oktober 2023

6.
PERTAMA KALI KE SIDAPURNA
Karya : Kang Thohir

Waktu itu aku diajak olehnya
Tuk pergi ke desa Sidapurna
Meski aku belum pernah ke sana
Aku pun menurutinya

Lantas aku mengantar si dia ke Sidapurna
Aku pun bingung jalannya
Karena aku pertama kalinya ke Sidapurna
Aku berusaha tegar dan mencarinya
Sesuai petunjuk arahnya
Dan kami sampai di Sidapurna
Dengan perjalanan cukup jauh
Kami pun berteduh

Aku diperkenalkan olehnya
Kepada Mbahnya
Aku duduk dan menikmati secangkir kopi
Sambil ngobrol-ngobrol sama Mbahnya
Ceritanya pun cukup sampai di sini

Hihihihihi

Brebes, 29 Oktober 2023

7.
PASAR MALAM DI BANJARATMA
Karya : Kang Thohir

Pasar malam di Banjaratma
Menepi jalan kanan-kiri
Aku dan dia berserta adiknya
Menuju pasar malam ini

Ya, sekedar lihat-lihat dan berbelanja
Beli, baju, tas, bakso, dan martabak telor untuk dibawa pulang olehnya
Dan adiknya pun naik kereta-keretaan
Padahal waktu itu habis hujan
Membuat aku dingin hanya diselimuti harapan

Akhirnya aku selesai dan pulang
Membawa barang dan dua orang
Sampai ke rumah dia dan aku singgah
Dan di situ aku ditawari kopi 
Tak lama kemudian aku pun pulang ke rumah

Brebes, 29 Oktober 2023


Bionarasi Penulis :


Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "Terbaru, 7 Puisi Pendek Ciptaan Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel