10 Puisi Pendek Karangan Kang Thohir


Puisi merupakan rangkaian kata yang mengandung berbagai macam emosi, antara lain cinta, kasih sayang, benci, kecewa, marah, dan masih banyak lagi. Puisi selalu mempunyai makna, walaupun terkadang agak sulit menguraikan kata-kata yang digunakan pengarang penyair untuk menghiasi puisinya, namun meski begitu, setiap orang dapat merasakan maknanya, meski terkadang tidak sepenuhnya memahami kata-katanya.

Di bawah ini lima puisi romantis yang berbicara tentang berbagai perasaan, namun pada dasarnya tentang keistimewaan keintiman, cinta, dan kerinduan.

1.
UNIK BARANG ANTIK
Karya : Kang Thohir

Unik setiap barang antik
Dikulik zaman dulu ke zaman sekarang
Pada tertarik karena menarik
Barang itu dulu selalu ada, tapi sekarang arang-arang

Brebes, 20 Oktober 2023

2.
RETAK SUDAH HARAPAN
Karya : Kang Thohir

Retak sudah harapan
Dihantam bebatuan
Lunglai menepi jalan
Hingga menuai tangisan

Brebes, 20 Oktober 2023

3.
SANTRI ISTIQOMAH
Karya : Kang Thohir

Santri mengeban amanah 
Ketika pulang rumah
Tetap di jalan istiqomah
Hingga menemui jannah

Brebes, 21 Oktober 2023

4.
RUMAH SEPARO TENGAH SELATAN
Karya : Kang Thohir

Rumah separo di tengah
Menghadap arah selatan
Meski memakai lantai merah
Tegak dan kokoh penuh harapan

Brebes, 21 Oktober 2023

5.
PEPOHONAN
Karya : Kang Thohir

Pepohonan kering kerontang
Rontok, gugur, terbang
Dedaunan putat berserakan
Ditepi kali dan jembatan

Brebes, 21 Oktober 2023

6.
ILUSI YANG BERNALURI
Karya : Kang Thohir

Lagi pula aku hanya ilusi
Pada secercah cahaya yang bernaluri
Meski hanya berbeda pandangan mata
Namun hakikatnya bukan dusta

Brebes, 21 Oktober 2023

7.
LEMAH TETAP MELANGKAH
Karya : Kang Thohir

Meski aku lemah
Aku tetap melangkah
Setetes air harapan semoga merekah
Pada asa bertabur bunga segar di taman indah
Semoga berkah

Brebes, 21 Oktober 2023

8.
GEROBAK KENANGAN
Karya : Kang Thohir

Gerobak rusak di pinggir jalan
Menepi pada angan 
Sejuta penuh kenangan
Menatap aksa hirup atma bak bayangan

Brebes, 21 Oktober 2023

9.
LANTAI PUTIH PECAH
Karya : Kang Thohir

Lantai putih kian retak dan pecah
Sulit aku melangkah
Pada jalan rumah
Ditambal semen ditaburi asa pun berkah

Brebes, 21 Oktober 2023

10.
DUA MOTOR BERDEBU
Karya : Kang Thohir

Dua motor berdebu
Yang satu kemasukan banyak tikus
Aku pun panik dan ragu
Pada kabel motor takut ada yang putus

Brebes, 21 Oktober 2023

11.
MEMBACA NOVEL CEPLIK
Karya : Kang Thohir

Asyik membaca buku novel Ceplik karya Wa Nanang
Enggak terasa sudah siang
Aku seakan masih terbayang
Pada plot cerita yang khas
Ajib dan pas

Brebes, 21 Oktober 2023


Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "10 Puisi Pendek Karangan Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel