Terbaru, Puisi Pendek Inspiratif Karya Kang Thohir

Puisi adalah bentuk seni yang menggunakan kata-kata yang disusun dengan cermat untuk mengekspresikan emosi, pikiran, atau pengalaman manusia. Puisi bukan sekedar penggunaan bahasa sehari-hari, ia menyajikan kekayaan bahasa dan menggunakan perangkat sastra seperti gambar, metafora, simbol, perbandingan, dan lain-lain untuk menciptakan pengalaman estetis yang mendalam.

Sederhananya, puisi adalah seni kata-kata yang membangkitkan emosi, mencerminkan gagasan, dan mengkomunikasikan pengalaman manusia dengan cara yang indah dan kreatif.

MENANTI JAWABAN TAKDIR-NYA

Karya : Kang Thohir

Tetap menanti jawaban takdir-Nya

Dengan penuh ikhlas dan ikhtiar

Ya, meski dengan kepahitan melanda

Akan indah bila terus bersabar

Brebes, 15 Oktober 2023

JARANG PERGI JAUH

Karya : Kang Thohir

Aku jarang pergi jauh

Ya, meski membuat aku jenuh

Di rumah terus dan tak pernah kemana

Banyak yang menyinggungku karena kurang pergaulan dan kurang bersama

Ah, entahlah

Sampai kapan aku begini?

Aku ingin terbang bebas mengitari bumi ini

Jauh melangkah

Hmm ...

Aku hanya ulek-ulek di Kupu terus

Membuat harapan pupus

Ya, harus gimana lagi

Aku di sini terus melawan arus

Brebes, 15 Oktober 2023

SARUNG TUA

Karya : Kang Thohir

Aku pakai sarung kotak-kotak tua

Ya, meski aku dianggap orang kuna

Memakai pakaian sarung tua

Seperti orang compang-camping tertera

Di antara baju dan sarungnya

Hmm ...

Ya, begitulah aku

Apa adanya dan sekedarnya

Hidup memang nikmat bila sederhana

Brebes, 15 Oktober 2023

FENOMENA BAJU MERAH DISTRO

Karya : Kang Thohir

Fenomena baju merah yang sering aku pakai

Meski banyak beranggapan aku tak ada baju lagi

Membuat aku berderai

Ya, memang baju itu punya kenangan waktu di pondok dulu

Bajunya pun terlihat sudah rusak dan terberai

Ada kisah suka dan sendu

Sekarang pun aku masih pakai

Ah, entahlah

Orang mau bilang apa

Yang penting aku senang dan nyaman

Membuat aku bahagia

Fenomena baju merah distro

Brebes, 15 Oktober 2023

RAMBUT MENIPIS

Karya : Kang Thohir

Rambut kian menipis

Kelihatan tak ganteng

Hati ini pun ingin menangis

Resah gelisah hidup seakan tak anteng

Brebes, 15 Oktober 2023

SINGGAHAN RUNTUH BEGITU

Karya : Kang Thohir

Hempasan ruang dinding itu

Terkoyak air mata sendu

Berdendangkan pilu

Menatap singgahan runtuh begitu

Brebes, 15 Oktober 2023

SUNGGUH KEBIADABAN

Karya : Kang Thohir

Senjata itu telah menghancurkan

Musnah semua harapan

Bumi dihanguskan

Oleh kekejaman dan kejahatan

Sehingga tak punya persinggahan

Sungguh kebiadaban

Biadab!

Brebes, 15 Oktober 2023

SARUNG BOLONG

Karya : Kang Thohir

Aku memakai sarung bolong

Di bawah dan di samping

Tak ada yang bohong

Bahwa sarung itu memang bolong

Brebes, 16 Oktober 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).