Kumpulan Puisi Pendek Karya Kang Thohir

Puisi masih saja eksis di era modern, bak bumi yang masih berputar mengitari matahari hingga berakhirnya semesta, demikian pula dunia kesusastraan yang akan terus menerus hidup selama manusia masih mendiami bumi.

Maka dari itu, tak dapat dipertanyakan kenapa masih selalu ada, dan bahkan dalam cara penulisan dan penulis yang terbilang jumlahnya, sebab kata-kata yang membentuk rasa akan selalu lahir dari hati dan lisan yang mengangumi ungkapan, persepsi dan cinta.

Nah berikut ialah kumpulan puisi pendek karya Kang Thohir seorang anak sederhana yang berani mengukir kata menjadi rasa.

DETIK

Detik menggelitik

Dentuman jarum jam menusuk

Seperti waktu telah berakhir

Buram akan takdir

Brebes, 15 Februari 2023

KECANDUAN

Kecanduan itu berat

Karena susah 'tuk berhenti

Ketika kecanduan seks atau porno

Semakin tak tahan 'tuk onani

Maka dari itu berhentilah sebelum terlambat

Karena bisa merusak moral dan otak

Dan semakin botak

Brebes, 13 Februari 2023

KERING

Pada cemara kian kering

Rontok dan jatuh tertiup angin

Memudar hilang pandang

Saat menatap kian jauh dan terbang

Brebes, 12 Februari 2023

TUJUAN

Dalam kehidupan pasti punya tujuan

Tuk melangkah harapan

Adakah jalan atau hanya khayalan

Di depan mata penuh kegelapan

Atau disinari cahaya penerangan

Brebes, 12 Februari 2023

TAK DIPANDANG

Bila mata memandang

Tak ada lagi dipandang

Hanya sebelah mata

Tetap tertuju pada masa ke masa

Apakah aku pantas

Atau akan terlepas

Mungkin hanya pas

Merajut nasib yang kandas

Brebes, 12 Februari 2023

Karya : Kang Thohir

Demikianlah kumpulan puisi pendek dari seorang penulis puisi yang memperkenalkan namanya Kang Thohir, puisi yang dirangkum dalam blog sederhana ini ialah karya originalnya. Semoga beruntung untuk merasakan setiap kata-kata dalam puisi yang disajikan ini.

Editor : Awi Sila