Puisi Biar Ku Tuliskan

Foto oleh Iulia Goganau dari Pexels

Puisi Biar Ku Tuliskan- Menjalani hubungan percintaan dengan perbedaan jarak atau yang biasa disebut LDR, memang memakan energi dan menumbuhkan berbagai macam rasa yang bersemayam di dalam hati, seperti yang dialami oleh hatiku saat ini. Mungkin ini terlihat seperti tingkat kealayan dan kekhawatiran yang berlebihan, tapi inilah aku yang mencintaimu dan tak mau kau berbuat macam-macam..

Sederhananya, ini tentang sebuah kisah cinta yang datang dari hati seorang yang kejauhan jarak dan waktu yang berbeda. Aku yakin semua yang mengalaminya akan membuat hal serupa..

Puisi Biar Ku Tuliskan

Ragamu dan ragaku masih tertutupi 

jarak, memang pesanmu selalu 

datang, dan perhatianmu selalu 

bertamu, tapi yang ku inginkan 

teduh di pelukanmu

Hari-hari ketika jauh darimu telah

melecehkan ku, menikamku hatiku, 

maka cepatlah kembali sayangku, 

jangan biarkan sepi terus 

menamparku

Kata seorang pujangga, ketika hati 

berbicara biarkan pikiran beristirahat, 

entah kenapa hati tidak bisa untuk 

berhenti khawatir

Dimana saat ku paksakan percaya 

terhadap hatimu, degup jantung 

makin menjadi-jadi, dan air mataku 

tak berhenti membasahi pipi

Biarlah ku tuliskan tangisku di 

dalam lembar ini? aku yang telah 

terluka, ketika mengingat kembali 

lambaian tanganmu waktu pergi..

Bumi, Musim Kuatnya Rindu

Demikianlah sebuah puisi yang menceritakan tentang sebuah ungkapan hati yang mulai merasakan rasa yang dipercayai oleh tiap-tiap orang yang tidak dapat dipertahankan dengan alasan yang jelas

Share this post