Puisi Dan Ternyata Aku Keliru

Puisi Dan Ternyata Aku Keliru
Foto oleh Tan Danh dari Pexels


Puisi Dan Ternyata Aku Keliru - Kesalahan selalu terletak di atas pundak setiap manusia, maka daripada itu manusia sering di sebut makhluk yang selalu khilaf atas segala sesuatu yang dilakukan dan dialami ketika melakukan sesuatu. Termasuk juga dalam persoalan romantisme, dimana pasti ada saja kesalahan dan kekeliruan dalam mengejah pesan atau sesuatu yang di sebut cinta.

sederhananya ini Ialah sebuah puisi sedih yang dituliskan oleh seorang wanita teruntuk seorang lelaki yang berhasil mendekati dan menanamkan kebahagiaan serta rasa cinta kedalam hatinya. Namun sayangnya semua itu hanya terjemahan sepihak oleh dari sisi wanita karena pada dasarnya pria itu tidaklah merasakan rasa yang sama seperti wanita ini..

Puisi Dan Ternyata Aku Keliru

Dan ternyata aku, ialah pihak yang 
keliru, ketika mencari arti dari 
semua perhatianmu

Selama berdua mengukir waktu, 
sewaktu sendiri mengejah pesan 
dan ucap rayumu

Sungguh kau penakluk hatiku, 
hari-hariku dipenuhi bayang 
dan wajahmu

Sebab kau beri waktumu, karena 
kau beri hangatmu, dan kau 
buat mekarkan hatiku

Lalu tanpa sadar hatiku menuai 
rindu, namun tak kau bawah 
kedalam hatimu

Karena nyatanya, aku kau anggap 
teman saja, hingga membuat 
semua yang ku kira cinta, 
berubah menjadi luka..

Bumi, Musim Hujan Gerimis

Begitulah sebuah perjalanan kehidupan terkadang kita benar mengartikan sesuatu, terkadang pula kita keliru dalam membaca maksud dari sesuatu. Seperti yang di alami oleh seorang wanita yang terlihat di dalam syairnya..


0 Response to "Puisi Dan Ternyata Aku Keliru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel