Butir-butir Pemikiran Sosiologi Soerjono Soekanto


Binorasi Tokoh Utama

Soerjono Soekanto lahir di Jakarta pada tanggal 30 Januari 1942 (umur 81). Alumni Universitas Indonesia (1977), University of California, Berkeley (1970). Beliau adalah Rektor Departemen Sosiologi dan Hukum Adat Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Menjabat sebagai direktur departemen kurikulum Akademi Pertahanan Nasional.

Menurut Soerjono Soekanto, suatu masyarakat dicirikan oleh sekelompok orang yang hidup bersama, terdiri dari sekurang-kurangnya dua perkumpulan dan persekutuan jangka panjang, berkumpulnya orang-orang tersebut menghasilkan orang-orang baru, adanya sistem aturan yang mengatur hubungan antar manusia melalui komunikasi, dan setiap orang mengakuinya sebagai satu kesatuan sistem solidaritas yang melahirkan kebudayaan.

Pengertian Sosiologi

Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan dan berusaha menemukan dan memahami pola umum peristiwa dan kemunculannya dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Sosiologi menurut Soerjono 
Soekanto

Sedangkan fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial menurut Soerjono Soekanto dapat diketahui melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, sosiologi digunakan untuk mengidentifikasi sistem dan saluran kebutuhan sosial, pusat kepedulian sosial, stratifikasi sosial, pusat kekuasaan, dan saluran komunikasi sosial.

Masalah-masalah Sosial

Sedangkan Masalah Sosiologi menurut Soejono Soekanto adalah ketidaksesuaian antar unsur budaya atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Jika terjadi konflik antar elemen yang ada, maka dapat mengakibatkan terganggunya hubungan sosial, seperti keresahan dalam kelompok atau kehidupan bermasyarakat.

Munculnya masalah sosial disebabkan oleh perbedaan yang signifikan antara nilai-nilai sosial dan kenyataan. Hal ini dapat menjadi sumber masalah sosial seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditentukan oleh lembaga-lembaga dengan kewenangan khusus, seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, dan pertemuan masyarakat.

Faktor utama dasalah sosial dapat dibagi menjadi empat faktor sebagai berikut:

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab masalah sosial ialah faktor ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran.

2. Faktor biologis
Faktor Biologis yang dimaksud seperti adanya penyakit menular, penyakit endemik, dll.

3. Faktor Psikologis
Faktor psikologis seperti penyakit syaraf, gangguan jiwa, tekanan jiwa, kesehatan jiwa, bunuh diri, dll.

4. Faktor Budaya 
Faktor budaya yang dimaksud ialah seperti perceraian, masalah kriminalitas, pelecehan seksual, konflik rasial, krisis uang, kenakalan remaja, dll.

Konflik Sosial menuntut Soerjono 
Soekanto

Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk konflik dalam masyarakat. Kelima bentuk tersebut adalah konflik personal, konflik politik, konflik sosial, konflik kelas sosial dan konflik internasional.

1. Konflik Pribadi
Konflik personal adalah konflik yang terjadi antar individu karena masalah pribadi.
Masalah ini muncul karena orang yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang masalah yang sama. Misalnya, dua orang bertengkar karena masalah warisan keluarga.

2. Konflik Politik
Konflik politik adalah konflik yang timbul antara individu atau kelompok karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan politik. Hal ini terlihat dari perbedaan cara pandang antar partai politik karena perbedaan ideologi, prinsip perjuangan, dan kepentingan politik.

3. Konflik Etnis
Konflik etnis adalah konflik yang terjadi antara kelompok etnis yang berbeda karena konflik kepentingan dan budaya. Di Amerika Serikat dan Afrika Selatan, karena diskriminasi rasial, konflik antara kulit hitam dan kulit putih dapat semakin meningkat.

4. Konflik Antarkelas
Konflik kelas sosial adalah konflik antar kelas sosial karena adanya perbedaan kepentingan. Misalnya, konflik antara karyawan dan perusahaan yang menuntut kenaikan upah.

5. Konflik Internasional
Konflik internasional, yaitu konflik yang melibatkan banyak kelompok negara karena perbedaan kepentingan nasional. Konflik ini terlihat jelas antara Korea Utara dan Selatan, antara ISIS dan negara-negara yang diterornya, dan sebagainya.

Perubahan Sosial menuntut Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, (2009:263), Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat yang dapat mempengaruhi pola interaksi sosial di dalam suatu yang dapat bersifat membangun karakter manusia menuju proses yang lebih baik atau malah sebaliknya.

Hal ini menjelaskan bahwa perubahan-
perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai sistem nilai-nilai, norma-norma, pola-pola perilaku, organisasi, susunan lembaga-lembaga sosial, stratifikasi, kekuasaan, interaksi sosial, dan lain sebagainya.

Faktor Penghambat Perubahan Sosial menurut Soerjono Soekanto :

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang tradisional
4. dan Kepentingan individu atau kelmpok yang tertanam cukup kuat (vested interest).

Menurut Soerjono Soekanto, faktor pendorong perubahan sosial:

1. Kontak dengan budaya lain
2. Sistem pendidikan formal baru
3. Hargai sikap kerja dan keinginan Anda untuk maju
4. Toleransi terhadap perilaku non-kriminal
5. Sistem terbuka sosial
6. Penduduk heterogen
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu.

Fungsi Hukum menurut Soerjono Soekanto 

Menurut Prof. DR. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. yang menyatakan bahwa fungsi hukum yaitu: “Untuk memberikan pedoman kepada warga masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat yang terutama menyangkut kebutuhan-kebutuhan pokok.

Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Membimbing masyarakat terkait untuk melakukan pengendalian sosial (Social Control).


Demikianlah pemikiran bapak soerjono soekanto yang dapat kami kumpul dan sampaikan ke dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi siapapun yang membaca dan memahaminya. 

0 Response to "Butir-butir Pemikiran Sosiologi Soerjono Soekanto"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel