Puisi Tentang Cinta dan Kopi Karya Kang Thohir

Berdasarkan beberapa pandangan dan pengertian tentang kegiatan dari menulis, maka dapat dikatakan bahwa keterampilan menulis adalah keterampilan mengungkapkan pikiran, konsep, dan emosi dalam bentuk bahasa tulis agar pembaca lain dapat lebih memahami isi tulisan.

1. RUANG KOPI YANG BERAPI

Karya : Kang Thohir

Ruang kopi yang berapi

Di atas kompor menepi

Pucuk lidah memanas bertepi

Membara asa menanti sunyi

Meski ruang telah berganti ilusi

Hanya akal yang bisa mengatasi

Pada biji kopi terbakar api

Dan menjadi ruang kosong yang akan tersaji

Brebes, 13 November 2023

2. KETEMU RINDU

Karya : Kang Thohir

Ketemu rindu asa yang menggebu

Di atas gunung batu

Batas ruang dan waktu

Aku menepi di ujung temu

Dan akhirnya aku ketemu rindu itu

Berpadu kini begitu syahdu

Menatap wajah ayumu

Bergetarlah atma dan kalbu

Brebes, 13 November 2023

3. BOTAK TENGAH

Karya : Kang Thohir

Sekarang aku botak tengah

Hingga aku dikira tua sudah

Padahal belum menikah

Karena rambut kian rontok

Bagai kelapa batok

Gampang ditotok

Tipis cepat panas dan kepentok

Ah, kapok

Brebes, 13 November 2023

4. CEWEK MUNAFIK

Karya : Kang Thohir

Cewek munafik awalnya menarik

Bikin orang melirik

Ucapannya yang sok cantik

Namun mengandung duri antik

Pura-pura baik

Padahal licik

Bersikap apik-apik

Hanyalah semu identik

Aku pun terbuai rayuan lirik

Rasanya ingin memilik

Tapi sayangnya sifatnya tak baik

Hem, dasar cewek munafik!

Licik!

Brebes, 13 November 2023

5. KAUM PENIPU

Karya : Kang Thohir

Datang hanya menipu

Meraup semua uang

Hingga lupa melayang

Tipu daya dengan bibir semu

Membuat aku tertipu

Kelihatan baik dan ramah

Namun racun yang parah

Sungguh berbahaya!

Aku pun segera menjauh

Dengan orang yang sok jujur dan amanah

Namun hatinya serakah

Membuat aku marah

Brebes, 13 November 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).