Puisi Terbaru, 13 Puisi Pendek Karya Kang Thohir

Menulis puisi adalah suatu bentuk ekspresi tertulis yang diungkapkan oleh pengarang/penyair yang bersumber dari ilham atau gagasan yang ada di benak pengarangnya. Ekspresi tertulis merupakan kegiatan yang memungkinkan kita memperoleh pengalaman artistik dalam menulis puisi.

Dimana puisi, sastra yang membangkitkan kesadaran imajinatif yang terkonsentrasi terhadap pengalaman atau respons emosional tertentu melalui bahasa yang dipilih dan disusun berdasarkan makna, bunyi, dan ritmenya.

1.
PILON
Karya : Kang Thohir

Pilon di balik misteri itu
Lumrah manusia semu
Di atas tumpukan batu
Bersembunyi di balik ruang waktu

Sehingga jeda menunggu
Tuk berkelabu
Mengelabui
Mereka yang sangat sulit diketahui

Brebes, 03 November 2023

2.
RIMPUH
Karya : Kang Thohir

Rimpuh terkikis waktu kian rapuh
Mendekap lunglai di usia senja
Lama menjalani hidup yang ditempuh

Atma seakan tak berdaya
Terkurangnya otot dan tenaga
Rimpuh oh kian menyapa tubuh

Brebes, 03 November 2023

3.
SPORADIS
Karya : Kang Thohir

Resah gelisah dekap lelehan cuaca
Kalbu ini terasa sporadis
Atma tak bergairah bersua
Terjerat oleh fatamorgana kian sadis

Brebes, 03 November 2023

4.
TEMARAM
Karya : Kang Thohir

Temaram di pintu ghaib
Mendekap pada haluan
Aku diputar dimensi kian terjerembab

Entah itu hanya fatamorgana atau kenyataan
Namun ada secercah sinar cahaya
Berkilau menyapa

Brebes, 03 November 2023

5.
WIYATA
Karya : Kang Thohir

Wiyata di depan masa
Akan indah bahagia
Menepis segala penyesalan
Hikmah belajar pengalaman

Brebes, 03 November 2023

6.
JELAMPAH
Karya : Kang Thohir

Dunia nan harta jelampah
Sukar 'tuk melangkah berkah
Meski kau dapati sudah
Hakikat fatamorgana kian serakah

Brebes, 03 November 2023

7.
WEHARIMA
Karya : Kang Thohir

Weharima berpadu cinta dalam asa
Hilang susah karena jalani bersama
Positif akan menjadi prinsip utama
Kokoh dan teguh dalam weharima

Brebes, 03 November 2023

8.
SEDOTAN
Karya : Kang Thohir

Di mata sedotan terlihat kecil aksa
Aku pun terjangkau dikau
Menatapmu indah dari sana
Meski kuhirup air dipermukaan itu

Brebes, 03 November 2023

9.
SEBUAH KARET
Karya : Kang Thohir

Sebuah karet terputus terkelupas
Aku menahan sakit ketika dilepas
Menahan dengan kuat ketika ditarik
Aku pun menjerit dalam pelik, panik

Brebes, 03 November 2023

10.
KABEL LISTRIK
Karya : Kang Thohir

Kabel listrik itu putus karena tikus
Digigit hingga aku tersengat listrik
Aku kaget ketika memegangnya, oh ternyata putus
Aku pun bingung dan panik, menilik

Brebes, 03 November 2023

11.
BINGKAI TERGELETAK LAMA
Karya : Kang Thohir

Bingkai tergeletak lama
Sudah tahun lalu
Meski berharap bisa melukis lagi dengan semangat yang menggema
Dan kini aku sudah tak ada harapan lagi yang menggebu

Brebes, 03 November 2023

12.
SANGAR
Karya : Kang Thohir

Sangar waktu itu terucap dari bibirnya
Aku mendekap pilu meski malu
Aku ingin bisa merubah waktu
Dirubah menjadi indah ketika ditatapnya

Brebes, 03 November 2023

13.
KADANG NGELOMOT
Karya : Kang Thohir

Aku kadang ngelomot
Pada pikiran mencerna penuh otot
Menatap bingung tapi tiba-tiba nyampai
Aku bagai terabai meski melambai oh terberai

Brebes, 03 November 2023


Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "Puisi Terbaru, 13 Puisi Pendek Karya Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel