7 Puisi Pendek Karangan Kang Thohir Terbaru

Puisi pendek merupakan salah satu bentuk puisi dan sastra yang dapat mempengaruhi emosi pembaca melalui puisi. Walaupun puisi pendek pendek teksnya, namun maknanya sangat luas.

Menurut KBBI, puisi adalah suatu bentuk sastra yang bahasanya diatur oleh irama, dimensi, rima, serta susunan baris dan bait. Puisi sendiri mengandung ungkapan emosi penyair yang diatur oleh kaidah bahasa puisi. Ini adalah puisi pendek karya penulis dan penyair Kang Thohir di bawah ini. 

1.

SYAKA

Karya : Kang Thohir

Atma diterpa syaka

Pada setetes hujan harapan

Meski aku sering dhona

Pada asa seakan sirna ditepi khayalan

Brebes, 18 Oktober 2023

2.

RUMAH KARDUS SENDU

Karya : Kang Thohir

Rumah kardus ditepi jalan

Terpapar asap debu

Melumat terkena api dan hancur terkena hujan

Tiada hari tanpa peneduh membuat sendu kalbu

Brebes, 18 Oktober 2023

3.

ADA MAKNA TERSIRAT BAJA

Karya : Kang Thohir

Ada makna tersirat di balik tirai

Saat asa kian membara

Namun hanya sebuah titian terberai

Menatapnya di depan tembok baja

Brebes, 19 Oktober 2023

4.

MENATAP PENUH CINTA

Karya : Kang Thohir

Berjalanlah semaumu

Menatap penuh cinta

Kebenaran selalu menolongmu

Hingga terbukti menjemput bahagia

Brebes, 19 Oktober 2023

5.

TANGGAPAN ORANG KUPU MENGENAI SI THOHIR

Karya : Kang Thohir

Dipanggil Tair dusun Kupu

Menatap penuh ragu

Siapakah si Thohir itu?

Kenapa si Tair menjadi si Thohir?

Hmm

Mungkin sudah diganti yah

Ah, sudahlah

Brebes, 19 Oktober 2023

6.

PANCAROBA

Karya : Kang Thohir

Pancaroba ekstrim panas membara

Kadang hujan, gerimis, angin mobat-mabit

Banyak orang yang sakit

Musim ini sangat berwarna-warna dan membuat merana

Paceklik ekonomi dan banyak pengangguran di mana-mana

Ah, entahlah

Tak bisa berbuat apa-apa

Brebes, 19 Oktober 2023

7.

SI KACUNG

Karya : Kang Thohir

Aku bagai si kacung

Disuruh-suruh dan diperintah-perintah pun nurut

Membuat aku tak bisa berkembang 

Hidupku laksana robot manusia

Serba diatur-atur dan disuruh-suruh sebagai seorang penurut

Ah, entahlah

Bingung harus bagaimana

Brebes, 19 Oktober 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tahir) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post