Puisi Pendek Ciptaan Kang Thohir Terbaru

Menulis itu penting karena melalui tulisan kita bisa memberikan informasi yang berguna kepada orang lain yang membutuhkannya. Sesederhana apapun tulisan yang tertulis, pasti bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Menulis itu penting karena menulis adalah bentuk komunikasi yang dapat dipercaya.

Selain itu, menulis juga merupakan cara menuangkan ide-ide dan gagasan menjadi seni, semisalnya, seni musik, seni drama, dan seni berpuisi. Baik secara komedi maupun secara kritis dengan maknanya seperti yang ditunjukkan lewat puisi di bawah ini. 

1.

MBUH, AKU TIDAK TAHU

Karya : Kang Thohir

Meski aku bukan orang yang pintar

Masih minder dan gentar

Namun aku tetap bersabar

Dalam kepahitan yang menjalar

Ketika ada orang bertanya kepadaku

"Hir, aku mau tanya donk sama kamu?" tanya si dia

"Mbuh, aku tidak tahu," jawabku

Hahahahahahaha

Brebes, 11 Oktober 2023

2.

MENDEKAP PADA BATU PERMATA

Karya : Kang Thohir

Beri aku kebebasan

Untuk mencapai suatu harapan

Mendekap pada batu permata

Hilang semua derita

Ah, entahlah ...

Aku hanya menduga dan berandai-andai saja

Biarkan aku berpasrah

Melangkah

Mencari arah

Hmm ... 

Ya, sudahlah

Brebes, 11 Oktober 2023

3.

ANAK BREBES

Karya : Kang Thohir

Anak Brebes dari cinta negeri

Berkarya dalam sanubari

Mendekap rasa empati

Untuk menjunjung NKRI

Brebes, 11 Oktober 2023

4.

MENJAGA KARYA-KARYA

Karya : Kang Thohir

Semoga karya-karyaku bermanfaat dan berkah

Dalam cinta sejati 'tuk melangkah

Tak ada yang serakah

Menjaga karya-karya seni menjadi lebih indah

Brebes, 11 Oktober 2023

5.

KURSI RUSAK

Karya : Kang Thohir

Kursi rusak terpampang di ruang tamu

Walau aku sedikit malu

Namun itu sebuah masalah semu

Di antara kebiasaan dari bilik sendu nan syahdu

Brebes, 11 Oktober 2023

Bionarasi dari Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post