Kumpulan Puisi Sedih Karya Awin Buton Terbaru

Menurut pendapat kebanyakan orang, perasaan dan keinginan itu harus tersampaikan, ada banyak pilihan dibalik itu, banyak orang yang memilih untuk berbicara secara langsung, dan banyak pula yang mengungkapkannya melalui puisi.

Meskipun kesedihan dan rasa sakit selalu berjalan beriringan bagi siapa pun yang hidup, tidak mengherankan jika banyak orang merasa sedih karena berbagai alasan. Namun, di balik kesedihan, hidup juga menawarkan kebahagiaan duniawi.

Di bawah ini adalah puisi yang ditulis dengan berbagai macam emosi, semuanya terlihat pada kata-kata yang menggambarkan perasaan yang menjiwai kata-katanya. Semoga kita selalu berbahagia dan mendapat manfaat dengan membaca karya indah Awin Buton berikut ini.

1. Rindu Ini Memabukkan

Aku memang tidak punya kekasih

Namun sedang jatuh cinta

Aku memang masih hidup

Tapi tak bahagia bila bukan

denganmu

Rindu ini memabukkan

Tapi tak ada apa-apanya

dibandingkan senyumanmu

Saat ku lihat senyummu

Ku lihat bias harapan

Harapan itu menembus

kegemangan malam

Seakan bumi berhenti sejenak

Menikmati kecantikanmu

Jika bukan untuk melihatmu

Lalu guna apa mataku ini

Dan bila tidak hidup denganmu

Belum tentu pula dengan yang lain.

2. Kopi yang Tersaji

Kopi yang tersaji

Manisnya bagai puisi

Pahitnya bertema kan sepi

Kisah kita belum usai

Ku coba tuk iklas tapi amarah selalu menghampiri

Biarlah ku ajak kau pergi

Merangkai kisah cinta tak bertepi

Walau harus melawan maut nanti.

3. Aku yang Salah

Aku yang bersalah padamu

Kalau bukan karena hati

Aku memilih untuk mati

Dengan tajam amarahmu

Atau tnggelam dalam lautan

kecewamu

Aku yang bersalah padamu

Menaruh egoku dalam hatimu

Memercikkan air matamu

Maafkan dia dan aku

Lupakan segala tentangku

Kau terlalu baik untuk bersamaku.

4. Merenungi Senyummu

Waktu berlaku begitu cepat

Tak terasa sebungkus rokok jadi puntung

Tersisa debu yang berceceran

Sebab merenungi manis senyummu

Oh Kasihku

Sebatang rokok mungkin menenangkanku

Tapi tak setenang kau ada disampingku

5. Kegilaan Puisiku

Ramainya kota malam ini

Terlihat begitu sunyi dari hati

Terangnya lampu jalan itu

Tak seterang matamu

Bintang yang bersinar itu

Tak ada artinya tanpa keindahanmu

Dengarkan aku sayang

Lihatlah kegilaan puisiku ini

Tak punya malu

Tak tahu apa itu malu

Semua hanya karenamu.

6. Aku Tak Bisa

Aku tak bisa

Tak bisa berlindung dari rindu untukmu

Hatimu mungkin tergores luka

Tapi jiwaku yang menanggung perih

Atas bara sesal di dadaku

Pada amarah yang membakar hatiku

Wahai kau dambaanku

Kaulah pemenangnya

Tabir diriku t'lah tersingkap

Aku kehilangan dirimu

Sesaat hilang arah hidupku

Sesak jalan nafasku

Tanpa kau di sisiku.

Bumi, Maluku Indonesia

Demikianlah kumpulan puisi yang ditulis dengan bahasa rindu dan kekecewaan, penyesalan yang berbicara tentang kesabaran yang tiada henti antara dua insan atau sepasang kekasih, semoga lewat puisi diatas semua keinginan dapat tersampaikan kepada orang yang ditunggu dan dibaca melalui kaca matanya. Semoga perasaan dan cerita bisa bertemu dalam hati yang terluka bersama.