Biarlah Ku Tanggung

Sebagai manusia, tentu tidak mudah bagi kita untuk mengendalikan beberapa perasaan yang kita alami. Entah itu kesedihan, kebahagiaan, cinta, atau bahkan patah hati.

Wajar jika kita secara tidak langsung mengalami kesedihan yang berlebihan atau cinta yang berlebihan. Sayangnya, membiasakan diri bukanlah hal yang baik. Jadi, meski berat, kita tetap harus mengelola perasaan dengan bijak. 

Biarlah Ku Tanggung

Karya: Clara Paramitha

Mencintaimu memang beresiko, tapi tak ku sadari itu, karena cinta adalah candu yang memabukkan, dan itu yang ku lupakan 

Aku larut dalam kesenangan,  di mataku kau yang terindah, tentangmu itu kebahagiaan, tapi kini yang ingin ku lupakan

Kekecewaan lahirkan kebencian, patah hati menenggelamkan akalku, hingga tak sanggup ku tata kembali hatiku ketika hancur

Hari-hari berlalu, rangkaian cinta sulit untuk ku lupakan, segala bahagia dalam luka, dan semua itu tumbuh dalam diriku

Aku yang terluka, mencoba untuk berubah, dari duka menjadi suka, hatiku harusnya berbeda dari apa yang ku tanamkan untukmu

Meski harus ku korban rasa cintaku, tak ingin ku soal kan kembali khianatmu, hatiku takkan mungkin kembali seperti semula

Kini ku ikhlaskan sakit menggerogoti tubuhku, semoga waktu menghapus duka, walau harus terombang-ambing hatiku, biarlah ku tanggung semuanya

Jaksel, 15 September 2023

Binorasi Penulis

Clara adalah seorang teman Facebook yang memiliki minat yang sama dengan admin, wanita kelahiran Jakarta ini memiliki darah manado dan Chinese. Sudah beberapa puisi miliknya yang di publish dalam laman ini hingga hari ini. 

Demikianlah puisi dengan rasa yang mendalam Clara menyelesaikan puisinya dengan sikap paling dewasa sebagai seorang manusia dan wanita yang kembali untuk sehat akal dan hatinya

Share this post