Apa Perbedaan antara Konsep Renaissance dan Pembaharua Islam


Dalam sejarah ilmu pengetahuan pembaharuan atau perubahan selalu ada. Perubahan itu secara bersamaan juga mempengaruhi perubahan dalam kehidupan manusia. Artinya, perubahan selalu ada dalam lingkungan kehidupan dan ilmu pengetahuan. 

Dan dalam sejarah ilmu pengetahuan yang paling membekas dalam ingatan sejarah ilmu pengetahuan ialah perubahan di dunia barat (Renaissance) dan dalam dunia IsIam (Pembaharuan IsIam). 

Berikut penjelasan antara kedua pembaharuan diatas, dan penjelasan tentang letak perbedaan di antara keduanya. 

Pengertian Renaisance atau 
pembaharuan Barat

Renaisance adalah gerakan perubahan besar di Eropa setelah Abad Pertengahan. Kata Renaisans berasal dari bahasa Latin renaitre, terdiri dari dua kata, re berarti "kembali" dan naitre berarti "dilahirkan". 

Dengan cara ini, Renaisance dapat diterjemahkan sebagai zaman kelahiran kembali. Artinya Renaissance adalah era baru kehidupan intelektual yang berlangsung dari abad ke-14 hingga abad ke-17.

Alasan Lahirnya Gerakan 
Renaissance

Dalam catatan sejarah ilmu pengetahuan, Gerakan Renaissance dimulai di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh benua. Jules Michelet adalah sejarawan yang pertama kali mendefinisikan dan memperkenalkan istilah Renaisans dalam bukunya History of France.

Pada dasarnya, Renaisance terjadi sebagai tanggapan atas dominasi gereja atas setiap aspek masyarakat Eropa. Untuk lebih memahaminya, kita harus memahami kondisi di Eropa pada masa abad pertengahan, yang juga dikenal sebagai Zaman Kegelapan atau Dark Ages.

Tepatnya pada Abad Pertengahan setelah terjadi runtuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-4 Masehi. Pada masa itu berkembang konsep bahwa ilmu pengetahuan harus berlandaskan agama, yang membuat gereja menguasai seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari bidang agama.
Pemerintahan, ekonomi, pendidikan dan sosial budaya.

Oleh karena itu, terjadilah gerakan Renaissance yang diawali dengan perlawanan terhadap dominasi gereja yang mengatasnamakan agama. Sehingga secara langsung dapat disimpulkan bahwa Renaisance adalah gerakan meninggalkan ajaran dan aturan gereja yang dianggap merugikan masyarakat.

Renaissance dengan gerakan yang berlandaskan kritikan dengan asas humanisme yang di pelajari dan di
kembangkan sebagai upaya melepaskan diri dari belenggu kekuasaan gereja. Gerakan inilah yang kemudian dikenal sebagai Renaisance.


Apa itu Pembaharuan Islam?

Dalam bahasa Arab, gerakan pembaharuan Islam disebut "tajdîd", yang secara harfiah berarti "kebangkitan", dan pelakunya disebut "mujaddid". 

Dengan demikian, menurut definisi, “Pembaharuan Islam adalah upaya penyesuaian pemahaman keagamaan Islam dengan perkembangan baru yang dibawa oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern”.

Kebangkitan Islam dimulai pada abad ke-17 dan ke-18 oleh Ibnu Tamiya di Turki, Muhammad bin Abdul Wahab di Arab Saudi, Usman dan Fonjo di Nigeria, Muhammad Ali dan di Libya Diawali dengan tokoh-tokoh seperti bin Sanusi dan Muhammad Ahmed bin Abdullah sang Sultan. Mereka berusaha mengembalikan ajaran Islam yang murni, bersih, bebas dari pengaruh luar.

Selanjutnya, Reformasi Islam kembali dikembangkan pada abad ke-19 dan ke-20 oleh Jamaluddin Al-Afghani di Afganistan, Mohammad Abdu dan Rashid Rida di Mesir, Mohammad Iqbal di Indo-Pakistan, Sheikh Ahmad Sirhindi, Sheikh Mohammad Abdul Somalia dari Somalia, Sheikh Utsman dan Fodio dari Nigeria dan lainnya yang berusaha mendamaikan ajaran Islam dengan zaman dan ilmu pengetahuan.

Secara umum, tokoh-tokoh reformasi Islam di atas berusaha menggerakkan umat Islam ke kehidupan baru dan mendorong umat Islam untuk menggulingkan kekuatan Barat dari negara-negara Islam.


Alasan Munculnya gerakan pembaharuan Islam

Kemunculan gerakan ini bermula dari faktor internal masyarakat Islam yang pada saat itu mulai digerogoti oleh kesesatan dan paham sesat. Gerakan yang diprakarsai oleh Mohammad bin Abdul Wahab dan didukung oleh pendiri Negara Pertama Saudi, Mohammad bin Saud, telah sukses di Arab Saudi.

Dan alasan lain dari kebangkitan Islam ialah dibawah ini

1. Sifat jumud (stagnasi)
Sifat jumud membuat umat Islam berhenti berpikir dan berusaha.
Selama umat Islam tetap kolot dan tidak mau berpikir (ijtihad), maka mustahil bagi mereka untuk maju.

2. Perpecahan umat
Perpecahan mengakibatkan persatuan di kalangan umat Islam mulai terpecah. Jika berlangsung lama maka tidak akan ada kemajuan di dunia Islam tanpa persatuan yang diikat oleh tali organisasi Islam.

3. Kontak antara Barat dan IsIam
Hasil kontak antara dunia Islam dan Barat.
Dimana melalui kontak ini, mereka umat menyadari bahwa mereka tertinggal dibandingkan dengan Barat.


Nah, pada umumnya kebangkitan Islam didasarkan pada landasan normatif dan teologis. Landasan normatif pembaharuan Islam di sini mengacu pada wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits, yang mengandung implikasi pentingnya perubahan ke arah yang lebih baik.

Dimana tujuan utama kebangkitan Islam adalah pertama-tama untuk memurnikan ajaran Islam, yakni mengembalikan segala bentuk kehidupan beragama yang dipraktikkan pada era para nabi awal Islam.

Dengan kata lain, gagasan pembaharuan atau modernisasi Islam merupakan hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, suatu upaya atau proses reinterpretasi terhadap berbagai paham keagamaan.


Lalu apa perbedaan diantara keduanya? 
Perbedaan Antara Pembaharuan Islam dan Renaisance ialah :

Dari proses Renaisance itu sendiri dapat kita simpulkan bahwa ada perbedaan antara keduanya. Dimana Renaissance menghilangkan peran agama dalam kehidupan masyarakat, kemudian terjadilah transformasi atau renaisance di dunia barat yang bertujuan untuk menyingkirkan dominasi gereja yang mengatasnamakan agama. 

Dan dengan menyingkirkan agama gerakan Renaissance beranggapan bahwa kebebasan manusia dari doktrin agama sehingga  manusia dapat mengupayakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dengan ilmu pengetahuan secara langsung.

Sedangkan pembaharuan Islam justru sebaliknya, dimana pembaharuan IsIam muncul untuk memperkuat prinsip dan ajaran agama (agama IsIam) itu sendiri untuk kebaikan dunia yang lebih luas. Dengan kata lain, gerakan kebangkitan Islam merupakan reinterpretasi terhadap pemahaman bahwa agama adalah penghambat kemajuan, melainkan agama IsIam sebagai kaidah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dengan tidak menghilangkan esensi agama.

Demikianlan penjelasan sederhana tentang perubahan terbesar yang pernah terjadi di dalam dunia ilmu pengetahuan dan sejarah kehidupan manusia di dunia. Terimakasih

0 Response to "Apa Perbedaan antara Konsep Renaissance dan Pembaharua Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel