5 Puisi Pendek Terbaru Karya Kang Thohir

Puisi Pendek – Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata puisi? Mungkin yang terlintas di benak adalah sebuah karya yang tersusun dari kata-kata indah dan tema tertentu.

Setiap orang memiliki caranya sendiri, dan cara berekspresi berbeda. Salah satu ungkapan yang sering digunakan adalah membuat puisi pendek.

Ya, segala sesuatu di dunia ini bisa menjadi subjek puisi. Di bawah ini adalah kumpulan puisi pendek tentang kopi, kehilangan, cinta, Islam, dan alam.

1. KOPI ASIN

Mungkin dia lupa atau gimana

Ketika aku minum kopinya

Kok rasanya asin

Mereka ketawa hahahaha

Aku pun hanya diam saja

Brebes, 26 Juli 2023

2. BERGELAR

Orang boleh bergelar

Tapi belum tentu nalar

Hanya kebanggaan bikin nanar

Namun nurani tak bergetar

Brebes, 25 Juli 2023

3. TIGA SAHABAT

Tiga sahabat saling melengkapi di mana pun berada

Ada kekurangan dan juga kelebihan satu sama lainnya

Tentang mereka dan cerita bertiga 

Dalam misi satu tujuan

Untuk mencapai harapan menuju kesejahteraan

Brebes, 27 Juli 2023

4.TERASA TERTEKAN

Aku pun tak bisa lagi menahan diri ini

Sangat tersiksa hidup terasa tertekan 

Pada luka hati yang terus menghampiri

Menjerat jiwa tak berkesudahan

Lunglai dibuatnya

Diamuk masa 

Terlampau asa

Dihimpit harta dan dunia

Brebes, 27 Juli 2023

5. INGIN DISANJUNG-SANJUNG

Ketika mereka ingin disanjung-sanjung

Tapi mereka lupa untuk menyanjung orang lain

Yang dipentingkan hanya egonya saja

Keras kepala dibuatnya

Merasa dirinya hebat dan benar

Menganggap orang lain bodoh dan salah

Bagaimana akan selamat untuk melangkah

Ah, ada-ada saja mereka mah

Brebes, 27 Juli 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post