PUISI Krisis Ekonomi


Kata kritis berasal dari kata Yunani “kritikos”, yang berarti mampu menilai atau membedakan. Mengutip dari Monash University mengatakan berpikir kritis adalah kemampuan untuk mempertanyakan setiap aspek penting dari suatu masalah. Saat melatih kemampuan ini, Anda diminta untuk menganalisis suatu topik atau masalah secara objektif.

Selain itu, sikap kritis juga membuat seseorang lebih baik dalam memecahkan masalah. Keputusan dapat dibuat lebih cepat dan akurat. Mampu menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang.Mirip dengan pertanyaan yang dikritik, artinya kritik mendorong perubahan terhadap hal yang dikritik. 

Lebih lanjut sikap mengkritik bukan hanya bisa dilakukan dengan turun ke jalan, berorasi menulis surat terbuka, tapi juga dapat dilakukan dengan menulis puisi yang sarkastik. Inilah yang dilakukan oleh Kang Thohir semoga dapat didengar para pemangku jabatan. 

KRISIS EKONOMI
Karya : Kang Thohir

Melihat kondisi yang krisis ekonomi
Membuat ketar-ketir
Dibuat pikir
Ramadan mau berakhir
Tapi bonus THR belum cair
Aku pun turut prihatin
Banyak yang paila
Buat lembaran hari raya
Buat beli baju pun tak ada
Alangkah baiknya disyukuri saja
Mungkin Tuhan menguji kita
Dengan bersabar atas semuanya
Semoga diganti oleh Allah SWT dengan 
yang lebih indah
Dan hidup menjadi berkah


Brebes, 17 April 2023

Bio Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mastel), nama pena Kang Thohir, lahir di Brebos, Jawa Tengah. Dari desa/kampung kecil di Kupu, bagian dari Wanasari. Dari seorang anak petani yang setiap hari bekerja di sawahnya, menanam bunga, daun bawang, padi, kacang, pare, cabai dan sayuran.

Kini ia masih menekuni bidang kepenulisan atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Ia senang menulis sejak masuk pesantren kelas empat. Dia masih aktif menulis, dan semakin tertarik untuk menulis puisi dan cerita pendek dan banyak lagi. Selain menulis, ia juga suka membaca buku yang dapat menambah pengetahuannya.


0 Response to "PUISI Krisis Ekonomi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel