PUISI Yang Kemilau

PUISI YANG KEMILAU - Puisi merupakan salah satu bentuk puisi sastra yang dapat mempengaruhi emosi pembaca melalui puisi. Meski kata-katanya pendek, puisi pendek itu memiliki makna yang mendalam.

Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya diatur oleh irama, dimensi, meteran, serta susunan baris dan bait. Puisi itu sendiri mengandung ekspresi emosi penyair, yang diatur oleh aturan bahasa puitis.

Puisi tentang berbagai mata pelajaran sering kita jumpai dan baca di berbagai media cetak maupun online, salah satunya adalah puisi tentang kehidupan.

Puisi tentang kehidupan seringkali menggambarkan betapa hidup ini penuh dengan dinamika yang tidak bisa diprediksi. Hidup itu misterius karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan

PUISI YANG KEMILAU

Karya : Kang Thohir

Apabila aku berusaha bersembunyi

Dari kejaran duniawi

Aku pun merasakan ketenangan hati

Sebab itu pula aku lebih suka menyendiri

Meski jenuh menghampiri

Di setiap kesunyian telah terpatri

Dari jeruji dosa terus menghantui

Apakah harus keluar dari semua ini?

Apakah mungkin aku mencari jati diri?

Dalam kesusahan di persada

Tetap kuamati di setiap langkah

Kadang payah menyelemuti susah

Aku diombang-ambing oleh durja

Dihantam ombak samudera

Di atas nakhoda

Sedangkan lautan pasang

Tiada menepi 'tuk terjang

Hanya keresahan terus terbayang

Adakah waktu 'tuk berlabuh

Hanya sekedar sebagai peneduh

Agar hati tak lagi ganduh

Diterpa badai yang tiada ujungnya

Aku pun tak berdaya menahannya

Silapan mendekap noda

Menepi sangka senja

Dihantaran permadani permata

Di atasnya bertaburkan bintang berkelip

Membuat siapapun akan silau 

Dalam keindahan dunia yang kemilau

Brebes, 20 Januari 2023

Biografi penulis:

Muhammad Thohir atau lebih dikenali dengan nama pena Kang Thohir, adalah penulis yang lahir di Brebes, Jawa Tengah. Dari sebuah dusun/desa di Kupu, kecamatan Wanasari. Dari seorang anak petani yang sehari-harinya bercocok tanam, menanam bunga, bawang, padi, kacang-kacangan, pare, cabe dan sayuran di sawahnya.

Saat ini beliau bekerja di bidang kepenulisan atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Ia senang menulis sejak masuk Pesantren kelas IV Sekolah Dasar. Beliau juga masih aktif menulis, dan terlihat semakin bersemangat untuk menulis puisi dan cerpen, dan bentuk karya lainnya. Selain menulis, beliau juga suka membaca buku, yang dapat menambah pengetahuan (pengetahuan) saya.

Share this post