IDRAK

Judul Puisi - IDRAK Puisi pada dasarnya bisa menjadi media motivasi, terutama untuk diri sendiri. Ini adalah pengakuan dan kejujuran dengan hati anda bahwa anda lebih menghargai diri sendiri. Puisi biasanya dituliskan untuk diri sendiri namun dapat berpengaruh sebagai sugesti dan motivasi bagi pembacanya. 

Nah, seperti puisi yang berjudul idrak dibawa ini. Kata idrak sendiri adalah kata yang mengandung kata sifat. Artinya kata idrak dapat menggambarkan keadaan yang serupa dengan merasakan, mencapai, mengetahui, menyadari (sesuatu) melalui panca indera, akal dan pikiran. Sebagaimana yang termaktub dalam puisinya yang dituliskan oleh Kang Thohir dibawah ini yang mencoba meresapi sesuatu secara mendalam atas dasar makna idrak itu sendiri. 

Judul : IDRAK 

Karya : Kang Thohir

Idrak pancaran cahaya dan batin

Berpadu ruh dan jiwa 

Memberi keterangan akal

Mengolah daya juga moral

Membalut asa menjalin bersama

Menyatu peredaran darah

Dan kaki siap melangkah

Pada tempat sunyi bertadah

Membawa nirwana 

Menenangkan jiwa yang rapuh

Membuka hijab dan berlabuh

Karena lentera sebagai penyembuh

Ketika mata menjadi gelap

Cahaya cinta menetap

Terasa indah menatap

Begitulah panca indra

Menggapai cahaya

Menemukan cinta

Bukan dari gelap semata

Sebab idrak adalah anggota jiwa

Dari tubuh untuk berguna

Alat semua cerna 

Takkan berkerja bila tak bersama

Batin dan jiwa akan menyatu dalam saksama

Untuk memandang segala ciptaan Sang Maha Kuasa

Brebes, 15 Februari 2023

Penulis bernama lengkap, Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair), nama pena Kang Thohir, lahir di Brebes, Jawa Tengah. Dari sebuah dusun atau desa Kupu, Kecamatan Wanasari. Dari seorang anak petani yang sehari-harinya bercocok tanam di sawahnya, menanam bunga, daun bawang, padi, kacang-kacangan, pare, cabai dan sayuran.

Saat ini saya bekerja di bidang kepenulisan atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Ia senang menulis sejak masuk Pesantren kelas IV Sekolah Dasar. Saya masih aktif menulis, dan saya semakin bersemangat untuk menulis puisi dan cerpen, dll yang saya tulis. Selain menulis, saya juga suka membaca buku, yang dapat menambah wawasan (pengetahuan) saya.

Editor: Awi Sila

Share this post