Puisi Terlelap Memeluk Luka


Puisi - Terlelap Memeluk Luka - Tahukah anda jika seseorang memilih untuk mengarungi kehidupan percintaan maka sebenarnya anda telah menaruh lehermu di depan mata pedang yang tajam. Artinya anda dapat terluka dan bahkan terbunuh saat mengambil keputusan yang salah.

Selebihnya, begitulah resiko dalam bercinta, karena sesungguhnya cinta dapat dihancurkan, dihapus bahkan bisa tidak dihargai. Sebab semua cinta takkan semuanya di hargai bagi seseorang yang melihat cinta sebagai mainan semata-mata. Inilah yang dialami diri dan hatiku..

Puisi - Terlelap Memeluk Luka

Hatiku berteriak pada langit, kecewa 
kini menggerogoti seisi dadaku, 
karena kau telah mendua, menaruh 
cintamu kepada seseorang 

Apakah benar kata orang, harapan 
bisa membawa dalam gelap, bisa
menampar wajahmu walau tak 
merasa bersalah 

Sakit yang ku derita, sebab dari 
perasaan dikendalikan oleh raut 
wajahmu, sementara aku telah 
kehilangan dirimu

Malam ini, aku merintih dalam sepi, 
dalam sunyi malam, dalam diam 
ku tatap jalanan kosong, kau 
tak lagi ada untukku

Tanpamu aku masih menunggu, 
terjaga dengan air mata, terlelap 
memeluk luka, akibat dari hati 
yang belum bisa memaklumi 
perpisahan..

Wakatobi, Sulawesi Selatan

Demikianlah sebuah puisi tentang kehilangan yang ku tuliskan untuk mengekspresikan perasaan yang tidak lagi, dan hati yang sakit karena terlupakan oleh seorang yang sangat ku cintai..


0 Response to "Puisi Terlelap Memeluk Luka "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel