Puisi Serangkai Rayuan Moral

Puisi Serangkai Rayuan Moral
Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels

Puisi Serangkai Rayuan Moral - Adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang sebuah fenomena dunia maya, lewat perkembangan media sosial yang telah banyak di konsumsi publik, dimana kehadiran media tersebut memudahkan banyak orang untuk dapat berhubungan tanpa harus bertemu..

Namun disisi lain kehadiran media sosial juga memiliki ruang negatif yang muncul di permukaan, dimana adanya pembuliaan, penghinaan hingga memfitnah pun terjadi tanpa sebuah kesadaran akan norma-norma kehidupan yang masih mengikat seseorang manusia.

Puisi Serangkai Rayuan Moral

Sayangku, sangat berbahaya, gagal 
memahami kehidupan dunia maya, 
yang sebenarnya tak nyata

Kita akan buta, menilai sesuatu 
hanya memakai rasa, lalu katakan 
sesuatu tanpa berkaca

Semua itu berasal dari kebencian, 
di dukung kedengkian, lalu buat 
kita lupa akan keadilan

Kita mengecam dan mengasingkan 
orang, tanpa sadar kita juga terjun 
bebas ke dalam jurang

Hidup kita selalu dipenuhi kebencian,
karena menumpuk amarah tanpa 
kebenaran, tapi tak mau disalahkan.

Rasa congkak menguasai kita, ego 
menguliti hati tanpa henti-hentinya,
akhirnya kita lupa menyesalinya

Aku sungguh tak mau, kamu yang 
memiliki hatiku, terjebak pada
kebiasaan yang buruk itu..

Bumi, Indonesia, 2022

Demikianlah sebuah puisi yang mencoba mengurai atau menilai sebuah fenomena pembullyan dan penghinaan di media sosial yang sering terjadi di negara kita Indonesia yang tercinta ini..

0 Response to "Puisi Serangkai Rayuan Moral"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel