Mengenal Para Filsuf Modern beserta Pemikirannya


Meskipun kepastian hadirnya filsafat modern tidak diketahui akan tetapi para sejarawan sepakat bahwa era modern dimulai sekitar tahun 1500-an di Eropa dan melahirkan banyak filsuf modern yang sangat diapresiasi oleh banyak orang. Karena perubahan jaman yang terjadi

Era modern yang dimulai pada tahun 1500-an, mulai bermunculan pola pikir baru yang cenderung semakin mengekang kebebasan berpikir. Hal ini sesuai dengan istilah modern yang berarti kekinian dan kemajuan dalam apa yang harus dilakukan. 

Sebab sebelum lahirnya filsafat modern pada zaman modern ini terdapat masa yang disebut dengan masa Skolastik dimana gereja memonopoli segalanya dan masa Renaissance. Selama periode ini kekuatan gereja melemah dan ilmu pengetahuan meningkat.

Dan para filosof modern sendiri merupakan tokoh-tokoh filsafat di era modern yang sangat diagungkan pada masanya. Di era modern ini banyak lahir tokoh-tokoh besar filsafat modern yang pemikirannya berhasil menggemparkan dunia. Oleh karena itu, generasi muda masa kini wajib mengetahuinya. Sekarang, mari kita mengenal para filsuf modern tersebut:


1. John Locke

Tentu banyak orang yang mengenal Locke sebagai seorang filsuf Inggris yang memiliki pemikiran-pemikiran hebat. John Locke lahir di Wrington dan filosofinya bisa dikatakan anti metafisika. Filsuf modern ini menjadikannya berbeda dengan beberapa filsuf asal Inggris dan negara lain.

Tak hanya dikenal sebagai filsuf yang filsafatnya anti metafisika, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara liberal bersama rekannya Isaac Newton.

Filsuf kelahiran 29 Agustus 1632 dan meninggal 28 Oktober 1704 ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting di era pencerahan. Semasa hidupnya, John Locke menekankan pentingnya pendekatan empiris dan berbagai eksperimen yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan.

2. Baruch de Spinoza

Melanjutkan pembahasan mengenai filosof modern dan perkembangannya, kita juga akan membahas tentang tokoh filsafat modern bernama Spinoza. Ia lahir pada tanggal 23 November 1632 di Amsterdam, Belanda dari pasangan Yahudi.

Jika dibandingkan dengan beberapa filosof lainnya, Spinoza merupakan tokoh filsafat modern yang paling disegani oleh setiap individu. Hal ini terjadi karena ada beberapa filosof yang menjadikannya lebih unggul dan beretika, sehingga tokoh filsafat lain sangat menghormati Spinoza.

Beberapa pemikiran dari Spinoza memang menarik perhatian banyak orang dan salah satunya telah diungkapkan Ketika menyikapi permasalahan Descartes mengenai substansi jiwa dan raga. Spinoza menyatakan dalam teori ini bagaimana Tuhan, jiwa, dan materi adalah satu kesatuan yang utuh.


3. George Berkeley

Tokoh filsafat modern selanjutnya yang patut diketahui generasi muda masa kini adalah George Berkeley. Sebab, filsuf modern kelahiran 12 Maret 1685 ini mengembangkan pandangan mengenai pengenalan visual terkait jarak dan ruang.

George Berkeley berasal dari Irlandia dan selalu mengembangkan hal-hal baru yang mengguncang dunia. Perkembangan pemikiran lain yang diciptakan tokoh filsafat ini adalah sistem metafisik yang mirip dengan idealisme. Tujuannya adalah untuk melawan skeptisisme.


4. Immanuel Kant

Filsuf modern yang paling dikenal orang adalah Immanuel Kant. Dimana beliau diakui sebagai filosof yang mampu mengembalikan kedudukan akal dan keimanan masing-masing sesuai kedudukannya. Bahkan, ia berhasil menghentikan sofisme modern.

Immanuel Kant lahir di Kerajaan Prusia pada tanggal 22 April 1724 dan meninggal pada tanggal 12 Februari 1804 di tempat yang sama. Semasa hidupnya filsuf modern Immanuel Kant menciptakan berbagai karya komprehensif di bidang metafisika, etika, estetika, dan epistemologi.


5. Arthur Schopenhauer

Namanya mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang di Indonesia, namun karyanya sudah dikenal oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Salah satu karya Arthur Schopenhauer adalah The World as Will and Representation yang diterbitkan pada tahun 1818.

Mengingat karya ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Akhirnya karya ini dikembangkan kembali pada tahun 1844. Sedangkan Arthur Schopenhauer lahir pada tanggal 22 Februari 1788. Ia pernah menyatakan bahwa dunia fenomena ini merupakan manifestasi noumena yang tidak rasional dan buta.


6. Karl Marx

Tak hanya dikenal sebagai filsuf di era modern, Karl Marx juga dikenal sebagai sejarawan, ahli teori politik, jurnalis, dan sosialis revolusioner asal Jerman. Tepatnya Karl Marx lahir pada tanggal 5 Mei 1818 dan meninggal pada tanggal 14 Maret 1883 di London, Inggris.

Meski terlahir dari keluarga kelas menengah, hal tersebut tidak membuat Karl Marx menyerah mempelajari filsafat Hegel. Namun karena publikasi politiknya, hal ini membuatnya tidak memiliki kewarganegaraan dan harus tinggal di pengasingan di London.

Pemikiran politik yang diungkapkan oleh Karl Marx konon mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sejarah ekonomi, intelektual, dan politik. Tidak hanya pada masa hidupnya saja, bahkan pada masa-masa setelahnya, pemikiran-pemikiran tersebut masih sangat berpengaruh.


7. Edmund Husserl

Filsuf modern ketujuh yang patut diketahui generasi muda saat ini adalah Edmund Husserl. Tokoh filsafat modern kelahiran 8 April 1859 di Austria ini dikenal sebagai bapak fenomenologi. Hal ini terjadi karena karyanya meninggalkan orientasi positivis murni.

Selain itu, berbagai karya Edmund Husserl juga selalu mengedepankan pengalaman subjektif, sehingga fenomena objektif bisa terlihat lebih jelas. Edmund Husserl memiliki minat utama pada epistemologi dan matematika.

Setelah masuk Kristen dan bergabung dengan Gereja Lutheran, Edmund Husserl mulai mengajar filsafat di Halle pada tahun 1887. Kemudian, usahanya untuk mengajarkan filsafat kepada banyak orang tidak berhenti sampai disitu saja, karena ia baru pensiun pada tahun 1928.

8. John Dewey


Namanya lebih dikenal sebagai kritikus sosial yang mempelopori ilmu pengetahuannya di bidang psikologi. John Dewey lahir di Burlington pada tahun 1859 dan menempuh pendidikan di Baltimore. Jumlah karya tulis yang diciptakan John Dewey sebanyak 40 buku dan 700 artikel.

Menurut John Dewey, filsafat adalah suatu pengalaman nyata yang diselidiki secara aktif dan kritis. Dengan begitu, pengalaman nyata tersebut dapat melahirkan nilai-nilai dan norma-norma baru yang baik. Beliau sangat berpengaruh terhadap perkembangan filsafat pendidikan di zaman modern.


Demikianlah penjelasan ini, semoga setelah mengenal satu per satu filsuf modern seperti ini, terlihat bahwa setiap tokoh filsafat mempunyai pemikiran yang berbeda-beda bisa menjadi inspirasi dan pengetahuan kita dalam melihat dan menjalani dinamika keilmuan maupun kehidupan. Terima kasih

0 Response to "Mengenal Para Filsuf Modern beserta Pemikirannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel