5 Puisi Terbaru Kang Thohir Tentang Politik dan Korupsi



Menulis adalah penggunaan kata-kata untuk membangkitkan pikiran atau perasaan. Menulis adalah mengungkapkan pemikiran penulis dalam bentuk tulisan puisi, cerpen, opini, analisis kritis, kritik dan lainnya, demi memberitahukan maksud penulis kepada banyak orang melalui tulisan. Dengan kata lain, menulis adalah suatu kegiatan yang menggunakan karakter untuk membuat catatan atau informasi pada suatu media.

Secara umum, tujuan menulis adalah untuk membimbing, menjelaskan, menceritakan, merangkum, dan membujuk pembaca melalui isi tulisan. Pembaca dapat memperoleh petunjuk dengan menuliskan tentang suatu hal dalam bentuk petunjuk, petunjuk, atau informasi.

Berikut ini adalah upaya menulis yang dilakukan pria bernama Kang Thohir, lebih tepatnya ia menulis puisi, atau menuliskan perasaannya ke dalam huruf-huruf dan dirangkai menjadi makna.


1.
API POLITIK KIAN MENGGELITIK
Karya : Kang Thohir

Api politik kian menggelitik
Marak pencalonan kursi presiden
Siapa yang terpilih semoga yang terbaik
Mementingkan kesejahteraan rakyat dan semakin moderen

Brebes, 17 Oktober 2023

2.
KEMAJUAN TAK ADA KORUPSI
Karya : Kang Thohir

Kemajuan Bumi Pertiwi adalah tak ada korupsi
Penuh kedamaian dan kerukunan
Tegak dalam keadilan
Mencerminkan maknawi hati yang terpuji

Brebes, 17 Oktober 2023

3.
ANTI KORUPSI RIDHO ILAHI
Karya : Kang Thohir

Anti korupsi berbijak dalam budi pekerti 
Mempunyai hati nurani dan empati
Selalu adil dalam melayani
Mementingkan amanah rakyat demi kesejahteraan dan takut pada Ilahi
Anti korupsi jauh dari sifat keji
Selalu mengharapkan ridho llahi

Brebes, 17 Oktober 2023

4.
RAMAI-RAMAI SOAL POLITIK
Karya : Kang Thohir

Ramai-ramai soal politik
Aku pun tak terlalu paham soal politik
Ya, bisanya mendengar dan mengamati
Sebenarnya aku juga tak mengerti

Hahahaha

Ya, sudahlah, aku dengarkan saja

Brebes, 17 Oktober 2023

5.
TEGAKKAN ANTI KORUPSI
Karya : Kang Thohir

Jangan jadi pejabat yang korupsi
Hidupnya akan suram tak akan indah
Hatinya penuh ambisi
Dan tak akan berkah

Korupsi adalah maling berdasi
Memakan uang rakyat
Tak punya hati nurani
Hingga rakyat menjadi melarat

Duh, keparat!

Para korupsi durjana ...
Bahwa mereka adalah haus dunia
Hanya mementingkan dirinya saja
Tak mementingkan soal rasa kemanusiaan dan cinta

Sungguh ngeri
Bila ada pejabat yang korupsi
Hidupnya mewah dan punya harta berlimpah
Tapi hasil dari nyolong uang rakyat sendiri

Duh, memang serakah hati sang korupsi

Wahai, kawan-kawan
Marilah kita mencegah korupsi
Di negeri ini
Agar bisa damai dan sejahtera lagi
Dengan anti korupsi
Dan memberantas para koruptor-koruptor di negeri tercinta ini

Ayo, kita berantas!

Anti korupsi
Adalah harapan kami
Merdeka dari korupsi

Ayo, kita tegakkan!

Brebes, 17 Oktober 2023


Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "5 Puisi Terbaru Kang Thohir Tentang Politik dan Korupsi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel