Terbaru, 6 Puisi Pendek Karya Kang Thohir


Pada dasarnya kata adalah satuan kata yang membentuk kalimat dan menimbulkan makna atau rasa, dan selebihnya membawa makna dan keinginan untuk berubah menjadi tujuan. Namun terkadang kita sering lupa bahwa kata dan kalimat mengandung perasaan. Hal ini akan terlihat dalam dunia sastra.

Misalnya kumpulan puisi ini mungkin terkesan singkat, namun mengandung makna dan wawasan yang mendalam. Biarkan orang yang membacanya membenamkan diri dalam makna atau tujuannya. Seperti yang ingin disampaikan Kang Thohir berikut ini.


1.
RUANG YANG SYAHDU
Karya : Kang Thohir

Sepanjang perjalanan cinta
Dikendarai oleh kegagalan rasa
Hanya saja bisa berbagi pada ruang waktu
Untuk kuputar dalam ruang yang syahdu

Brebes, 09 Oktober 2023

2.
DILEPAS AKAN BEBAS
Karya : Kang Thohir

Ada saja fikiran dan harapan
Bila dilepas akan bebas
Mungkin hanya bisa berandaikan
Saat jiwa kian tertindas

Brebes, 09 Oktober 2023

3.
MAKAM SIGELENG
Karya : Kang Thohir

Di makam Sigeleng banyak mistis
Dari zaman dulu hingga sekarang
Terdapat perahu kencana yang misterius
Dunia ghoib menembus dimensi dan bayang

Brebes, 09 Oktober 2023

4.
DUMELING
Karya : Kang Thohir

Dumeling sering aku temui
Dalam pertemuan silaturahmi
Meski ayahku juga orang Dumeling
Menanam hati dan rasa tak pernah berpaling

Desa Dumeling tempat berbagi cerita
Suka maupun duka
Tetap bersama
Dalam damai sejahtera

Brebes, 09 Oktober 2023

5.
KUPU DUKUH
Karya : Kang Thohir

Kupu dukuh di bagian barat
Menempuh jalinan yang erat
Majelis cinta di masyarakat
Untuk mengisi hal-hal yang bermanfaat

Brebes, 10 Oktober 2023

6.
DUKUH CANTING
Karya : Kang Thohir

Dukuh Canting perbatasan Klampok-Kupu
Menemukan arti ikatan
Di setiap jalinan 'tuk bertemu
Menawan rindu dan harapan

Brebes, 10 Oktober 2023


Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "Terbaru, 6 Puisi Pendek Karya Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel