Terbaru, 15 Puisi Panjang Karya Kang Thohir

Dalam kegiatan mengukir dan menulis sebuah karya, tentunya membutuhkan banyak faktor-faktor bukan hanya atapku persoalan kesukaan atau minat namun lebihnya membutuhkan skil dan kemauan. dan itu semua harus didukung oleh faktor keilmuan, dimana ketika menuliskan karya puisi tentunya membutuhkan pembendaharaan kata yang banyak. 

Semoga Tuhan semesta alam memberikan kita kemampuan untuk melakukan hal serupa seperti yang dilakukan oleh para penulis dan penyair-penyair hebat lainnya. Berikut puisi karya Kang Thohir yang di publish kesekian kali di platform ini. 

1.
HUDUSYA TERKIKIS MASA
Karya : Kang Thohir

Ada masa kita akan bahagia
Menempuh hakikat rasa
Pada titian ujian melanda
Berpadu iringi langkahnya

Hidup sudah ditakdirkan 
Semua itu telah ada
Sebelum kita ada
Menuju cinta dan harapan

Hudusya terkikis masa
Hidup hanya sementara
Tetap terus jalan menuju cinta
Tegak dan teguh menjalankannya

Jika sudah sampai
Maka semuanya akan tergapai
Pada pintu rahmat-Nya 
Menuju ridho dan berkah-Nya

Brebes, 26 Juli 2023

2.
CINTA INDONESIA
Karya : Kang Thohir

Cinta Indonesia di atas dada
Berkorban demi bangsa
Tetap selalu kujaga
Menatap penuh bahagia

Pancasila selalu di hati
Menebarkan panji kemenangan
Bertumpah darah membanjiri
Namun cinta selalu kupertahankan
Demi tegaknya keadilan
Cinta damai Indonesia
Dalam bhineka tunggal Ika

Brebes, 01 Agustus 2023

3.
HARAPAN PENUH RODA KEHIDUPAN
Karya : Kang Thohir

Himpitan ekonomi mengikis asa
Terpatri di antara duka dan nestapa 
Entah berapa lama menyambut bahagia
Badai terus melanda

Roda-roda kehidupan
Di atas jiwa harapan 
Seakan terhentikan 
Oleh kekerdilan

Mungkin asa akan terus berjalan
Melewati batu kerikil yang berduri 
Menjadikan hidup penuh rintangan
Hirap hirup cinta 'kan menghampiri 

Perjalanan jiwa masih jauh
Melintasi medan amat peluh 
Di situlah atma akan berteduh
Dan kita akan berlabuh

Brebes, 16 Juli 2023

4.
HARAPAN DI KACA MATA SENJA
Karya : Kang Thohir

Harapan di kaca mata senja
Berlabuh di antara ruang rindu
Terpatri air mata kian sendu
Mengikis asa batin tersiksa

Dilema memadu renjana
Berlapis ragu kian semu
Patah di ranting pohonnya
Rapuh harapan atma 

Aksa bertaut jarak waktu
Hinggap di atas duri
Bagai tertusuk sembilu
Aku meneteskan pilu 

Harapan masih ada
Atau sudah sirna
Dimakan sang dusta
Bak seorang durjana

Brebes, 12 Juli 2023

5.
LUKA MUNCUL ARUNIKA
Karya : Kang Thohir

Luka membuat sesak di dada
Lunglai menatap sang durja
Di balik intan permata
Di masa itu bercumbu waktu bersama

Namun berakhir tragis nestapa
Diombang-ambing fikiran gelisah
Saat badai menyapa
Terjerat masalah dan sulit melangkah

Asa dibuat lemah
Hakikat cinta telah punah
Entah berapa lama musnah
Akan hadir jalan pintu menuju berkah

Ketika sang surya tertutup payoda
Entah akan gerimis nestapa
Atau akan memberi bahagia
Pada arunika yang menyinari rasa dan cinta

Brebes, 13 Juni 2023

6.
KECEWA KARENA BERSANDIWARA
Karya : Kang Thohir

Kecewa bila harapan telah sirna
Di atas kepingan luka
Mencerca batin menganga
Diguna hanya kebutuhan saja

Di sini masih setia menunggu
Tapi sekedar lepas rindu
Setelah itu kau hilang
Hanya seberkas bayang

Perasaan masih ada 
Sedikit demi sedikit hirap
Ilusi membisik dada
Padahal cinta tak ada

Apakah dia cinta
Atau sekedar rasa kasihan saja
Hanya bersandiwara
Membuat aku kecewa

Brebes, 13 Juni 2023

7.
LUKA KIAN NESTAPA
Karya : Kang Thohir

Bertahan dengan sejuta harapan
Menjalin tanpa cinta
Namun itu semua karena orang tua
Telah memberi kehidupan

Sakit rasanya bila tak ada cinta
Hidup terasa sunyi
Sesunyi air mata hampa
Pada titian luka kian nestapa

Brebes, 14 Juni 2023

8.
DILEMA KECEWA
Karya : Kang Thohir

Dilema kecewa membumbung nestapa
Berkecamuk batin tersiksa
Pada aliran air mata
Menepis segala nyata

Ada payoda 
Selimuti rasa di dada
Hirap rasa cinta
Cinta penuh dusta

Brebes, 14 Juni 2023


9.
BERUBAH HAL PERLU CINTA
Karya : Kang Thohir

Ada saatnya kau berubah demi itu
Saat tak ada pilihan lain
Selain bisa berubah dengan hal perlu
Tatapan rasa iba dan saling membantu

Luka ditepis dengan melupakan
Esok hari menjemput kebahagiaan
Bilamana hakikat cinta telah sempurna
Hati yang bersih pada sesama

Bercanda tawa harapan menggema
Menggendong cita-cita
Tujuan 'tuk melangkah pasti
Jalani hidup dengan menikmati

Hasil dari kesabaran tumbuhlah cinta
Dari cinta dari Sang Maha Cinta
Menari pesta puisi
Memuji yang pantas dipuji

Brebes, 13 Juni 2023

10.
CERITA TENTANG ARTI CINTA
Karya : Kang Thohir

Cerita tentang arti cinta
Pada hati untuk dunia
Di antara akal dan rasa
Saling berhubungan sesama
Seperti para filsuf adalah cinta kebijaksanaan
Melahirkan pemikiran cinta
Arti dari kata tanya menjadi tahu segalanya
Cinta dari bukit duri
Sakit kita lalui
Namun jalan alternatifnya adalah melawan
Dari kesalahan menuju kebenaran
Hakikat cinta terinspirasi dari rasa kasih sayang dan kepedulian
Kepedulian membawa insan mulia pada kebenaran
Kebenaran membawa pada kebijaksanaan
Dalam setiap perbuatan

Brebes, 01 Juni 2023

11.
PINTAKU
Karya : Kang Thohir

Pintaku hanya satu yaitu kita mulai lagi untuk memperbaikinya
Tanpa ada jarak di antara kita
Tanpa pertengkaran membabi-buta
Seakan-akan merusak hubungan kita
Aku ingin kau tahu hal itu
Jangan pernah menghindar dariku
Karena aku tak akan mampu
Berpisah denganmu
Walau hanya sebentar saja
Aku ingin terus mendekap
Tanpa hirap
Kita menjalani bersama dengan penuh harap
Dalam pelukan cinta 
Di antara kita berdua 
Hidup bahagia
Selamanya

Brebes, 31 Mei 2023

12.
GORESAN LUKA MENDERA
Karya : Kang Thohir

Goresan luka masih saja mendera
Membekas di dada
Sesak dan perih 
Jiwa meraung dan merintih

Adakah kasih menjadi asih
Menaburkan kesegaran hati
Pada jiwa yang terus tertatih
Tanpa ada yang mengasihi

Brebes, 31 Mei 2023

13.
MALAM PENUH GELISAH
Karya : Kang Thohir

Malam penuh gelisah
Membuat aku tak betah
Dalam senyap yang pekat
Di antara diam dan mencekam
Menatap ruang depan
Angin pun seakan hirap
Gerah tak berarah 
Membuat aku kehausan
Dan aku meminum es teh setelah makan 
Dan aku menatap layar televisi menonton film Kungfu China
Sebagai hiburan
Setelah selesai filmnya dan bosan 
Aku pun masuk ke dalam kamar
Tuk merebahkan tubuhku yang lelah
Karena sejak pagi ke sawah

Brebes, 16 Mei 2023

14.
JENDELA TANGISAN
Karya : Kang Thohir

Menatap jendela tangisan
Memicu langkah tak menentu 
Lunglai menyapa rintihan
Membalut luka sendu

Aku menangis
Meratapi jalan ini
Tantangan demi tantangan telah menghampiri
Apakah aku sanggup melewati jalan ini?

Brebes, 13 Mei 2023


15.
CERITA CINTA
Karya : Kang Thohir

Suatu ketika ada seorang menyapa
Mengendap di ruang cinta
Lalu masuk di persinggahan
Dengan lembut penuh harapan

Di antara resah gelisah
Mencoba 'tuk tenang
Terasa gairah
Bila saling memandang

Bersaut dan bercakap-cakap
Seperti kicauan burung hinggap
Meski hanya sebentar
Tapi terasa begitu bergetar

Ah, kenapa ini?
Di balik ruang itu
Seakan senyap menghampiri
Hening tak menentu

Dia pun tersenyum malu
Pipinya manis seperti madu
Bercumbu dengan waktu
Mata menatap ke sana ke situ

Butiran ilusi melayang
Saat degupan ini semakin kencang
Mungkin aku grogi 
Bertanya di hadapan sanubari

Kucoba berfikir dalam hati
Apakah dia adalah jodohku?
Ada keistimewaan di balik ini
Mungkin dia sang bidadari?

Aku pun masih bertanya-tanya
Soal rasa dan cinta
Padahal aku baru mengenalnya
Berasa sudah kenal lama

Terasa nyaman bila bertemu
Dia terasa mengetuk kalbu
Aku pun membukanya dengan sepenuh rasa
Meski pintu itu telah tertutup lama

Dia begitu anggun menatap 
Asa terbang terpesona
Andai kumiliki penuh harap
Menjadikan dia sang bidadari surga

Apakah mungkin aku bisa bersanding dengannya?
Bahwa aku ini bukan siapa-siapa
Hanya insan biasa dan sederhana
Apakah dia suka sama aku yang apa adanya?

Minder dibuatnya
Karena aku tak pantas memilikinya
Karena dia begitu sempurna
Dibandingkan aku yang sederhana

Beberapa hari kemudian
Aku bertemu kembali dengannya 
Di bawah naungan persinggahan
Seperti biasa dia menatapnya

Walau dia datang pas ketika senja
Membawa permadani
Di balik senyuman yang manja
Dia pun menghampiri

Aku menyambutnya penuh bahagia
Bak seorang putri ratu
Aku menyambutnya
Meski hati berdegup tak menentu

Setelah kusambut kupersilahkan dia duduk di ruang itu
Bergemalah kalbu
Berdansalah pada ilusi
Sukma seakan berpadu

Namun gerimicik gerimis mengundang
Pada payoda menyambut swastamita
Di antara lentera sebagai penerangnya
Dan diselimuti bunga mengembang

Harumi suasana di ruang itu
Semerbak aroma rasa 
Menambah semangat asa
Menepis segala sendu 

Dia pun bercerita
Bersamaku penuh hikmat
Dari kata demi kata 
Ah, ini seperti teman hidupku sampai akhir hayat 

Setelah bercerita cukup lama
Akhirnya dia pamit pulang
Saat arunika menyapa
Di bawah selimut cahaya melayang

Diiringi pelan di jatung harapan
Melangkah keluar rumah persinggahan
Dipelantara roda berjalan
Hirap hirup aroma perpisahan

Pustaka cinta dekapan rasa
Tak ingin lepas darinya
Meski esok hari akan kembali
Itu hanya sekedar mimpi

Dia pun melaju kencang
Bak seekor burung terbang
Tatapan itu kian hilang
Hirap bayang

Ditawan rasa membumbung
Terlepas darinya
Hati menyambung
Berlari menuju arahnya

Hati ini terus bersamanya
Meski sudah pergi dari tatapannya
Namun rasa cinta terus ada
Menyatu dalam kalbu dan jiwa

Setelah itu aku masuk kamar
Kurebahkan atma ini yang lelah
Sambil ngotak-ngatik handphone
Berharap dia sampai memberi kabar

Hati terasa gundah gulana
Saat ditinggal tadi
Meski hanya baru sebentar
Hati ini terasa rindu sekali

Oh, inikah yang dinamakan jatuh cinta?
Berdebar di dada
Berpesta riang 
Terbayang melayang-layang

Bersambung

Brebes, 17 Juni 2023


Binorasi Pujangga


Mohammad Tohir/Tahir (Mas Tair), nama pena Kang Tohir, lahir di Brebes, Jawa Tengah. Dari sebuah dusun/desa di Kupu, subbagian Wanasari. Anak seorang petani yang hidup dari bertani dan berkebun, menanam bawang merah, padi, buncis, pare, cabai dan sayuran di sawah.

Saat ini saya sedang mempelajari bidang kepenulisan atau sastra, khususnya sastra Indonesia. Ia gemar menulis sejak kelas empat sekolah dasar dan masuk pesantren. Saya masih aktif menulis, dan saya semakin semangat menulis puisi dan cerpen, dll. Selain menulis, saya juga suka membaca yang dapat menambah pengetahuan (pengetahuan) saya.

0 Response to "Terbaru, 15 Puisi Panjang Karya Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel