PUISI Hatimu Menyimpang


Putus cinta adalah akhir dari sebuah hubungan. Istilah gaul "putus cinta" sering digunakan ketika salah satu pihak melakukan hal tersebut. Istilah tersebut jarang digunakan untuk pasangan dalam hubungan pernikahan, karena berakhirnya hubungan mereka sering disebut dengan perpisahan.

Putus cinta atau patah hati bisa menjadi trauma dalam hidup. Mungkin karena perpisahan dianggap biasa, kebanyakan orang tidak menganggapnya terlalu serius, mengabaikan perasaan pedih dari mereka yang sedang menjalaninya.

Ketika suatu hubungan berakhir, meskipun relatif baik, masih ada perhitungan emosional yang terjadi, seperti berharap hubungan yang rusak dapat berlanjut. Namun terkadang satu-satunya hal yang dapat anda lakukan adalah melepaskan perpisahan dan memulai kembali.

PUISI Hatimu Menyimpang
Karya : Mas Bata


Waktu begitu cepat berlalu, membawa 
semua jawaban itu, tersisa banyaknya
tanya untukku, yang bergumul di dinding
kamarku, bersama ribuan rindu yang 
tak kau tunaikan

Sungguh lama mataku menangis, kian 
dalamnya ingat sikapmu, jiwakuhanyut 
dari derasnya air mata, hatiku kehilangan 
kendali, hanya ada amarah dan 
rasa kecewa

Dibalik hiruk-pikuk kerinduan, walau
kosongnya tatapan mataku, aku bisa
menyadari bahwa hatimu menyimpang
sanubarimu menyimpan dirinya, 

Seandainya kau dengar perasaanku, 
betapa pentingnya kamu, bayangmu 
tertahan di benakku, sekarang kamu 
hilang jauh, tersisa hanya dusta-
dustamu

Betapa rasa ini menyiksa, janjimu 
dulu menyulut api, menjalar membakar
halaman kenangan, sungguh masih 
saja perih bila mengingat ulang 
janji palsumu 

Akhirnya aku harus belajar lupa, dan
berpura-pura tak tahu segalanya, tak 
mau bicara mengapa dan kenapa, 
seperti tidak pernah terjadi apa-apa

Biarlah waktu bekerja, memugar 
warna hatiku yang pudar, menjadi 
terlihat lebih segar, menunggu 
datangnya seseorang menjadi tempat bersandar

Kisah kita sudah terjabar, aku bukan 
lagi tempatmu bersandar, pergilah 
dengan hati yang sadar, semoga dia 
selalu bisa mengerti dirimu dengan 
hati sabar. 

Bumi, Unjung Pandang 1998

Puisi ini tentang putus cinta, sebuah peristiwa yang kadang-kadang menghadirkan kepedihan untuk hati, kesedihan untuk jiwa yang mencintai namun di khianati oleh seorang yang dicintai. Dan semua orang akan merasakan sakitnya, peristiwa ini biasanya akan dialami semua orang dengan bentuk yang berbeda-beda. 

0 Response to "PUISI Hatimu Menyimpang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel