Selembar Kertas dan Puisi Pendek Kang Thohir Lainnya
SELEMBAR KERTAS
Selembar kertas tak lagi dijamak
Pada selembut tangan
Kini masih sibuk urusan duniawi dan perut
Dan kini aksaraku terasa terinjak
Oleh rasa kedengkian
Mungkin hanya sepercik harapan
Untuk menyambut kegembiraan
Pada malam penuh keharuan
Atau kesedihan
Oh, kemampuanku masih diperdayakan
Digencet dan dijatuhkan
Hingga dikucilkan dari teman
Brebes, 21 Februari 2023
MENATAP
Menatap gersang penuh usang
Di bilik gubuk di bawah matahari
Lalu disapu angin
Terbang
Debu seakan berhamburan
Menapak jejak selokan pinggir jalan
Dihantam bebatuan
Entah terseret atau menerjang
Aku pun kebingungan
Harus menyapa
Atau akan dibenturkan
Dan nyaris mati mengenaskan
Brebes, 21 Februari 2023
PERTEMUAN
Tiada kata selain pertemuan
Sebagai pengobat kerinduan
Saat menatap penuh harapan
Menjadi kenyataan di pelaminan
Brebes, 28 Februari 2023
SETIA
Biarkan aku memilih setia
Mendekap pada cinta
Menggenggam intan mutiara
Berpadu dalam asmara
Brebes, 27 Februari 2023
Karya Kang Thohir
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair), nama pena Kang Thohir, lahir di Brebos, Jawa Tengah. Dari sebuah dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari seorang anak petani yang sehari-harinya bercocok tanam di sawahnya, menanam bunga, daun bawang, padi, kacang-kacangan, pare, cabai dan sayuran.
Saat ini bekerja di bidang kepenulisan atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Ia senang menulis sejak masuk Pesantren kelas IV Sekolah Dasar. Dan masih aktif menulis, dan saya semakin bersemangat untuk menulis puisi dan cerpen dan lain-lain. Selain menulis, ia juga suka membaca buku, yang dapat menambah pengetahuan (pengetahuan) baginya.
Quotes
"Orang yang paling sombong adalah ketika dimintai bantuannya malah enggan membantunya, dan ia hanya memikirkan dirinya sendiri ketimbang orang lain yang membutuhkannya."
0 Response to "Selembar Kertas dan Puisi Pendek Kang Thohir Lainnya"
Post a Comment