Pokok-pokok Ajaran Mahatma Gandhi


Biografi Mahatma Gandhi 

Saya akan memulai menulis dengan mengutarakan satu quote dari Gandhi yang menurut saya kontekstual dengan pemikiran yang datang dari dirinya.

"Dengan cara yang lembut, anda bisa mengguncang dunia " Mahatma Gandhi

Seorang Mahatma Gandhi lahir di kota Porbandar, Gujarat India. Tepat pada tanggal 2 Oktober 1869 dan Wafat pada 30 Januari 1948 di Delhi. Gandhi adalah seorang tokoh Spiritual, Politik, Aktivis Sosial, Penulis dan seorang Pemimpin pergerakan kemerdekaan India.

 
Dimana Gandhi adalah salah satu tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan India dari imperialisme kerajaan Britania Raya (Inggris). Dengan menggagas perlawanan melalui pergerakan garam. Lebih tepatnya perlawanan yang dilakukan jatuh pada 12 Maret 1930, dengan memimpin massa ke wilayah pesisir pantai tempat untuk menentang kolonial Inggris dalam memonopoli produksi garam.

Ajaran- ajaran pergerakan Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi dalam menyusun pergerakan perlawanannya terhadap imperialisme kerajaan Britania Raya, menggunakan konsep yang dikenal dengan sebutan Ahimsa, Satyagraha, Hartal dan Swadesi. Yang secara keseluruhan dapat dipahami sebagai konsep bermasyarakat yang lebih mengutamakan pada aspek-aspek kesetaraan manusia kepada kaum tertindas di India dan berupaya mensiasati merdeka untuk kebebasan pada masa itu.

Nah, sebagai ajaran dan kemudian di pahami sebagai 4 dasar perjuangan ajaran Gandhi, yang disuguhkan pada masyarakat India secara umum dan terutama nasionalisme India, maka tentu keempat paham tersebut memiliki penjabaran dan keutamaannya sendiri. Berikut penjelasan 4 ajaran pergerakan yang dibangun oleh Gandhi.

1. Ahimsa 
Kata Ahimsa berasal dari dua suku kata yakni, A yang berarti Tidak dan Ahimsa yang berarti menyakiti, melukai atau membunuh. Bilamana digabungkan menjadi Tidak Menyakiti, melukai dan membunuh.

Berangkat dari itu, dapat dilihat bahwa ajaran Ahimsa adalah ajaran tentang anti kekerasan atau larangan untuk saling menyakiti baik sesama manusia maupun pada hewan. Maka dapat disimpulkan bahwa Ahimsa berarti Perjuangan tanpa Kekerasan. Dan ini merupakan pokok utama dari semua ajaran Mahatma Gandhi.

2. Satyagraha
Ajaran Satyagraha yang diajarkan Gandhi lebih tepatnya berbentuk pergerakan dalam pergerakan, sama dengan Hartal dan Swadesi dan berbeda dengan Ahimsa yang lebih menyerupai suatu paham. Dimana Satyagraha mengajarkan kepada manusia menahan hawa nafsu, menahan kemarahan yang akan membebaskan manusia dari penderitaan.

3. Hartal 
Hartal adalah kata yang memiliki arti Pemogokan. Artinya secara keseluruhan ajaran ini adalah pergerakan untuk mogok kerja, dimana rakyat tidak melakukan pekerjaan sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap peraturan yang tidak adil ataupun sebagai tanda berkabung untuk memperingati peristiwa yang menyedikan yang terjadi di wilayah kerja masyarakat.

4. Swadesi
Tujuan dalam gerakan Swadesi adalah satu rangkaian berbentuk cara yang disarankan oleh Mahatma Gandhi. Dimana gerakan ini berangkat daripada keinginannya untuk masyarakat India secara mandiri mampu mencukupi kebutuhan sendiri dengan hasil dan usahanya sendiri. 

Sebab menurutnya produk India juga tidak kalah dengan produk-produk yang diproduksi Inggris. Seperti pemakaian pakaian asing yang baginya harus diganti dengan pakaian asli India.

Demikianlah pemikiran dan pokok-pokok ajaran seorang tokoh pergerakan kemerdekaan India yakn Mahatma Gandhi. Semoga dapat menginspirasi kita semua yang membacanya, dan dapat mengetuk pintu hati pemimpin yang selama ini berkuasa namun jauh dari kepentingan masyarakatnya sendiri.


0 Response to "Pokok-pokok Ajaran Mahatma Gandhi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel