Apa itu Logika Fallacy?

Apa itu Logika?

Dalam pengertian nya, logika di pahami sebagai ilmu berpikir secara tepat, yang sekiranya dapat menunjukkan adanya kekeliruan dalam rantai proses berpikir. Maka dengan pengertian di atas, logika pada hakikatnya merupakan teknik berpikir.

Oke, kemampuan berpikir secara logis atau rasional salah satunya dikembangkan dengan cara, sering-seringlah mengajukan pertanyaan terkait banyak hal. Sebab seiring banyak bertanya maka sering pula banyak berpikir dalam mencapai kebenaran untuk menjadi jawaban. Selain itu, dengan seringnya kita bertanya, tentunya akan pula menolong kita bertanya, tentunya akan pula menolong kita untuk dapat melihat segala sesuatu dengan detail.

Nah, apa itu Logika Falacy?

Logika Falacy atau kesesatan berpikir adalah kesalahan dalam menyusun logika yang tepat ketika berargumen. Berangkat dari itu, dapat dikatakan bahwa argumen tersebut tidak memiliki keterkaitan antara kesimpulan serta premis atau misalnya premis nya tepat akan tetapi kesimpulannya salah, maka inilah yang disimpulkan sebagai sebuah kesesatan berpikir.

Terlebih Logika Fallacy semisalnya ketika seseorang mengasumsikan atau memberikan kesimpulan sesuatu memiliki hubungan sebab akibat, akan tetapi sebenarnya tidak ada hubungan yang logis dan rasional di antara keduanya.

Beberapa orang menganggap bahwa logika Fallacy dengan cognitive bias adalah hal yang sama, tetapi sebenarnya dua hal itu berbeda.

Kesesatan logika berasal dari kesalahan dalam argumen logis dan kegagalan dalam mengikuti aturan logika atau menarik kesimpulan. Ini berbeda dengan cognitive bias, yang mengacu pada kesalahan yang berasal dari masalah memori, perhatian, atribusi dan kesalahan mental lainnya.

Nah, menurut Browne dan Keely (2007), kesesatan logika adalah kesalahan berlogika atau logika yang berasal dari asumsi - asumsi yang keliru. Hal ini merupakan cara mengelabui dengan menggunakan nalar yang menyesatkan dimana informasi - informasi yang diberikan terlihat mendukung sebuah kesimpulan secara logis.

Lebih-lebihnya menurut Browne and Keelly (2007) logical fallacy ini menyebabkan kita terjebak dalam perspektif atau dogma yang keliru, dan tidak jarang ke depannya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Seperti seorang pemimpin, jika ia terjebak dalam logical fallacy ketika menyampaikan argumen di depan umum, reputasi sebagai pemimpin menjadi jelek dan kurang dipercaya oleh masyarakatnya.

Mengapa sesat berpikir bisa terjadi dan bagaimana cara menghindarinya?

Kesesatan berpikir terjadi karena dalam penarikan suatu kesimpulan terdapat beberapa kaidah - kaidah logis yang dilanggar, dan kemudian akan membawa kepada suatu kesimpulan yang sesat dan masuk akal.

Dalam buku Man and Universe, Murtadha Muthahhari menyebutkan ada lima penyebab kesalahan berpikir :

1. Bersandar pada prasangka

2. Hawa nafsu

3. Tergesa-gesa

4. Berpikir tradisional dan melihat ke masa lalu

5. Memuja tokoh atau mengkultuskan seseorang

Cara menghindari logika fallacy

Mempelajari jenis - jenis logika fallacy agar bisa terlepas darinya. Membuat poin atau catatan sebelum menyampaikan argumen untuk melihat apakah argumen yang disampaikan sudah runtut.

Nah demikianlah penjelasan tentang logika Fallacy semoga bisa membantu kita semua ya..