Apakah Mahasiswa Wajib Mendalami Filsafat ?

Mahasiswa dan filsafat adalah suatu kesatuan, tapi tak dapat dipaksakan, hanya mahasiswa yang mau menggapai lebih dari pengetahuan, sajalah yang dapat mengalami penyatuan. (Awin Buton.com)

Apakah Mahasiswa Wajib Belajar

Filsafat ?

Ketika seorang anak manusia lahir di muka bumi, ia di bekali dengan akal yang akan di gunakan untuk mendampinginya hingga dewasa. Akal yang diberikan ini digunakan untuk berpikir segala sesuatu. dan memikirkan apa yang akan menjadi tujuan dari dalam hidupnya. Dengan begitu, manusia akan terus berusaha mencapai tujuannya, maka manusia harus mengeluarkan potensi berpikir dalam dirinya. dengan kata lain, demi mewujudkan dan terlaksananya perihal yang diinginkan. Mama manusia membutuhkan suatu kedalaman kedewasaan dalam berpikir.

Sebab tidaklah cukup hanya memikirkan sesuatu saja, perlu adanya analisis kritis yang mendalam dan sistematis untuk dapat membentuk pemikiran yang sehat dan cerdas. Dan salah satunya cara yang dapat untuk membentuk logika (akal) untuk mencari bentuk gaya berpikir kritis dan pengetahuan yang konstruktif, sistematis dan radikal, maka manusia membutuhkan Filsafat.

Ilmu Filsafat sendiri bila dipandangi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani. Dengan istilah philosophia, Philo yang berarti Cinta, kemudian Sophia yang artinya Pengetahuan atau kebijaksanaan. Berangkat dari pengertian itu, maka dapat disederhanakan bahwa cara berpikir filsafat pada dasarnya berangkat dari rasa cinta atau keingintahuan dari seseorang, dimana rasa ingin tahu manusia ini kemudian memunculkan pemikiran.

Sebab manusia berpikir tentang apa yang ingin mereka ketahui. Nah, pola berpikir atau pemikiran seperti inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Filsafat atau cara berpikir filsafat. Oleh karena itu, saat manusia berfilsafat maka akan mencapai kecerdasan, dimana cerdas berarti mengetahui, memahami, karena hanya dengan kecerdasan, manusia dapat bersikap dan berpikir secara benar (bijaksana). Karena pada akhirnya kebijaksanaan lah yang merupakan tujuan akhir dari mempelajari filsafat.

Lalu apa keuntungan Mahasiswa mendalami Filsafat?

Pada dasarnya, ini bukan hanya persoalan wajib dan tidak wajibnya, sebab bila begitu saya akan mengatakan wajib namun terkesan terlalu arogan, maka saya lebih mengedepankan kata semestinya atau di anjurkan namun tidak ada pemaksaan di dalamnya.

Nah, Seperti yang tergambar di atas bahwa filsafat berangkat dari rasa ingin tahu, kemudian berpikir lalu menemukan kebenaran demi mencapai kebijaksanaan. Maka dalam keutamaan itulah yang membuat mahasiswa semestinya mendalami Filsafat sebagai batu loncatan mencapai tujuan akademik.

Fondasi seperti ini yang dibutuhkan oleh seorang Mahasiswa yang di pundaknya ada masa depan suatu bangsa. Filsafat menjadi modal utama untuk berpikir dan mencari tahu sebagai landasan seorang mahasiswa sebagai agen perubahan dan iron stok bagi suatu bangsa. Searah dengan itu, kebiasaan membaca seorang mahasiswa merupakan hal penting lainnya yang harus dilakukan sebelum mencari jawaban. Hingga pada akhirnya Membaca, Berfilsafat dan Bertanya menjadi tiga dimensi yang harus dibutuhkan.

Dan ketika mempelajari filsafat dapat menghadirkan berbagai macam kegunaan, bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah untuk melakukan berbagai observasi dan penelitian. Maka saat mempelajari filsafat diharapkan mereka para mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan atau acuan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah

Dimana mempelajari filsafat juga dapat membantu seorang mahasiswa untuk semakin kritis dalam berbagai persoalan di depan matanya. Lalu belajar membiasakan diri untuk berpikir secara rasional dalam mengemukakan opini maupun argumentasi pribadi yang ingin diutarakan. Karena mahasiswa sebagai insan kampus diharapkan dapat berpikir kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya baik di ruang kuliah maupun dari sumber - sumber lain seperti di lingkungan organisasi-organisasi yang ada di dalam kampus ataupun luar kampus.

Keutamaan lainnya, salah satunya setelah mereka mahasiswa lulus dan mulai bekerja, mereka pasti akan berhadapan dengan berbagai masalah dalam realitas kehidupan maupun pekerjaannya. Maka dibutuhkan cara untuk memecahkan masalah, dan pasti semua itu memerlukan kemampuan untuk berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa. Nah dalam hal inilah pengalaman dari mempelajari ilmu filsafat itu sangatlah membantu.

Bumi, Indonesia Timur