Puisi Tak Lagi Semakna

Puisi Tak Lagi Semakna
Foto oleh Zen Chung dari Pexels

Puisi Tak Lagi Semakna - Cinta memang suci, namun yang biasa mengotorinya ialah orang yang mengaku pecinta itu sendiri. Maka tidak jarang banyak dari kisah cinta harus berakhir dengan luka perpisahan.

Sederhananya, Puisi dibawah ini merupakan selembar puisi yang menceritakan tentang sebuah ungkapan dari kebesaran hati seorang wanita yang berani mengatakan untuk tidak dapat melanjutkan kisah cinta dengan seorang pria yang pernah dicintainya.

Puisi Tak Lagi Semakna

Engkau duri di dalam hati, kau 
rasa semu dalam gelap, bagai
hujan lebat di masa mekar

Tersisa hanya tangis tanpa tawa, 
kita tak lagi seirama, tak lagi 
semakna, dalam tujuan hati

Cinta kita telah karam, rindupun 
telah usang, semua sudah pupus, 
tak lagi jadi sesuatu yang kultus

Takdir Tuhan memang terbaik, 
membuka mata untuk kebenaran
sekalipun hatiku hancur lebur

Dengan yakin, ku katakan, kita 
tak bisa melanjutkan ikatan, 
maka biarkan puisiku ini 
melepasmu pergi..

Bumi, Musim Hujan Keras

Begitulah sebuah ungkapan hati yang dikatakan oleh seorang wanita terhadap kekasihnya yang telah melukai hatinya lewat puisi yang dituliskan olehnya..

0 Response to "Puisi Tak Lagi Semakna"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel