Puisi Tak Lagi Semakna
Puisi Tak Lagi Semakna - Cinta memang suci, namun yang biasa mengotorinya ialah orang yang mengaku pecinta itu sendiri. Maka tidak jarang banyak dari kisah cinta harus berakhir dengan luka perpisahan.
Sederhananya, Puisi dibawah ini merupakan selembar puisi yang menceritakan tentang sebuah ungkapan dari kebesaran hati seorang wanita yang berani mengatakan untuk tidak dapat melanjutkan kisah cinta dengan seorang pria yang pernah dicintainya.
Puisi Tak Lagi Semakna
Engkau duri di dalam hati, kau
rasa semu dalam gelap, bagai
hujan lebat di masa mekar
Tersisa hanya tangis tanpa tawa,
kita tak lagi seirama, tak lagi
semakna, dalam tujuan hati
Cinta kita telah karam, rindupun
telah usang, semua sudah pupus,
tak lagi jadi sesuatu yang kultus
Takdir Tuhan memang terbaik,
membuka mata untuk kebenaran
sekalipun hatiku hancur lebur
Dengan yakin, ku katakan, kita
tak bisa melanjutkan ikatan,
maka biarkan puisiku ini
melepasmu pergi..
Bumi, Musim Hujan Keras
Begitulah sebuah ungkapan hati yang dikatakan oleh seorang wanita terhadap kekasihnya yang telah melukai hatinya lewat puisi yang dituliskan olehnya..
0 Response to "Puisi Tak Lagi Semakna"
Post a Comment