Puisi Rindu Untuk Tuhan

Puisi Rindu Untuk Tuhan - Adalah sebuah ungkapan kerinduan kepada Tuhan yang di yakini ada walau tak terlihat secara kasat mata dan selalu menemani di setiap gerak-gerik kehidupan kita. Sebab Tuhan yang mahas esa ialah yang menciptakan demikianlah semua pengharapan manusia di gantungkan kepada atasnya. Maka dengan itu puisi Puisi Rindu Untuk Tuhan di bawah ini mencoba untuk jujur pada ketergantungan itu.
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels


Puisi Rindu Untuk Tuhan -
Adalah sebuah ungkapan kerinduan kepada Tuhan yang di yakini ada walau tak terlihat secara kasat mata dan selalu menemani di setiap gerak-gerik kehidupan kita. Sebab Tuhan yang mahas esa ialah yang menciptakan demikianlah semua pengharapan manusia di gantungkan kepada atasnya. Maka dengan itu puisi Puisi Rindu Untuk Tuhan di bawah ini mencoba untuk jujur pada ketergantungan itu.

Nah, selebihnya dapat dilihat dalam Puisi Rindu Untuk Tuhan bahwa manusia sangatlah bergantung kepada kasih Tuhan, cinta Tuhan. dimana merindu Tuhan adalah sebuah keharusan yang tidak dapat terlepas dari hakikat seorang manusia itu sendiri.

Puisi Rindu Untuk Tuhan

Dari ingatan di hati, seakan
mengikat raga di tali kerinduan

Di dasar hati, di air mata ini,
kucari tanya pada alam

Lihat awan hitam, kian kemari
disitu juga hatiku bertanya

Bisakah aku memiliki cintanya,
di saat rinduku ini mengada

Kepada hujan, ku dengari
bahasa Tuhan penuh berkah

Keatas langit, ku tatap wajah
kekasih pemilik jiwa semesta

Demi cinta yang berwujud setia,
ku kirim rindu untuk tuhan

Seharum bunga melati, yang
di bingkai diatas sejadah ilahi

Penuh harap berbalas hati,
penuh perasaan, penuh cinta

Maafkan adab rinduku, yang
terkirim di bait-bait doaku

Bumi 01 Januari 2022

Demikianlah sebuah ungkapan kerinduan yang di sampaikan dengan bentuk puisi yang berjudul Puisi Rindu Untuk Tuhan. Semoga dari situ kita dapat melihat sebuah keindahan serta ketulusan tentang cinta dan rindu yang coba di ungkapkan dibalik puisi diatas ini.

0 Response to "Puisi Rindu Untuk Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel