Puisi Kenanganku Abrasi
Puisi Kenanganku Abrasi - Kenangan adalah ingatan seseorang terhadap masa-masa yang pernah dilewatinya, mulai dari bahagi, sedih dan marah yang kemudian di kategorikan sendiri mana yang indah mana yang biasa saja. dimana setiap orang memilikinya dan melakukannya.
Puisi sebagai ekspresi pikiran maupan kalbu selalu berani di utarakan meskipun harus menemui situasi canggung. Maka ini adalah Puisi tentang kampung halaman, tentang kenangan dan terlebih mengenai alam dan kesesuaian kebijakan pemerintah.
Puisi Kenanganku Abrasi
Pulang berjumpa bersama kenangan
masa kanak-kanan,bertatap wajah
mungil yang kini gagah dan semampai
Melihat sekeliling tak serimbun seperti
dahulu, ada jalanan hitam baru hasil
kebijakan pemerintah
Memandang keasrian penuh tanya, pohon
rimbun telah tumbang tanpa timbang
Ombak jahat, gemercik merdu kerikil
yang tersapu ombak tak merdu sebab
bibir pantau tak lagi perawan
Sesekali curiga kenapa kejamnya ombak
kepada daratan penuh pohon kelapa
yang sarat kenangan itu
Kiranya mencoba untuk tahu, ironisnya
tembok proyek reklamasi ialah pelaku
pemerkosaan itu
Menerawang lebih jauh pulau pagama,
berjuang dalam sakratul maut di usia tuanya
Kini telah kalah, pantai yang bertanjung
menahan abrasi dari proyek yang salah
Kini telah lenyap, kenangan masa kecil yang
tersapu gerusan ombak dengan senyap
Sedemikianlah kikisan pantai sembari
mengikis indah kenanganku
Bumi 23 April 2021
Demikianlah ungkapan kekesalan sekaligus kepasrahan pada keadaan dan kenangan yang berubah ketika pergi merantau kemudian pulang dan kehilangan terlihat akibat kebijakan-kebijakan yang terdengar tak di rencana secara baik itu.
0 Response to "Puisi Kenanganku Abrasi"
Post a Comment