PUISI Teruntuk Seorang Politisi


Teruntuk Seorang Politisi - Di negara yang hebat dan bangsa yang besar ini, masih saja melahirkan para politisi atau politikus yang rajin mengingkari janjinya, melupakan esensi dibalik jabatan yang diembankan padanya. Pada akhirnya yang dirugikan ialah rakyatnya sendiri, orang yang memilihnya sendiri, kelompok orang yang percaya kepada dirinya. 

Sederhananya, ini adalah sebuah rangkaian kata dan kalimat yang satu demi satu dirangkum untuk menunjukkan rasa kecewa, marah dan kesal dibalik hati kepada politisi  yang sebelumnya mereka tanamkan perasaan percaya namun akhirnya mengkhianati harapan yang sebelumnya disepakati bersama. 

PUISI Teruntuk Seorang Politisi
Karya : Awi Sila

Teruntuk seorang politisi
Kenapa janjimu cepat basi? 
Bagaimana bisa kau di percayai
Sedang hatimu pun kau dustai
Lakonmu tak penuhi ekspektasi
Omonganmu jadinya tak berisi
Saat segalanya tak kau tepati
Hanya pandai politisasi arti
Kelebihanmu mengingkari hati
Saat kepentinganmu kau atasi
Bagi kami kau katakan nanti
Semua problem tak teratasi
Mudahnya kau datang kembali
Menawarkan ragam empati
Agar memilihmu sekian kali
Ketika pemilu 2024 nanti
Maaf kau hanya halusinasi
Pulanglah janganlah menanti
Kami takkan memilihmu lagi

Maluku, 17 Mei 2023

Disclaimer, Pada ungkapan diatas pada dasarnya tidak mewakili semua politisi di negara ini. Seba masih banyak politisi yang jujur dan dapat dipercayakan pengharapan untuk kesehatan negara dikemudian hari. Namun pada intinya ungkapan ini dapat diambil sebagai pelajaran terhadap kita rakyat yang memilih untuk memilih orang yang benar-benar mewakili aspirasinya kita. 


0 Response to "PUISI Teruntuk Seorang Politisi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel