Puisi Merayu Tuhan

Puisi - Merayu Tuhan - Adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang kisah seorang hamba yang berlumuran dosa namun tidak henti-hentinya ia mencari dan mengharap cahaya ilahi yang datang dari pada Tuhannya.
Lebih tepatnya, ini merupakan puisi berpokok pangkal dari keresahan hati yang mencoba merayu Tuhannya karena kehilangan arah dan kesenangan hidup karena kehilangan dan merasa jauh dari Tuhan itu bersifat rohani bukanlah bersifat material.

Puisi - Merayu Tuhan
(by awi sila) 

Mencintai kebesarannya
Itu hakikat dari seorang manusia 
tumbuh mengakar di setiap dada
mekar menjadi aroma rindu

Tapi manusia tercipta dari tanah liat 
Kotor bila tak dibasuh kebajikan 
Patutkah kita menyentuh langit
Mengais jejaknya di lautan doa

Berapa banyak tangan tak sampai 
Jatuh tenggelam kedalam lumpur 
Termasuk aku, jangan ampuni aku 
Tapi jangan engkau tinggalkan aku

Ku tahu aku bermandikan dosa 
Dulu hidupku gelap tanpa cahaya
Jangan lepas pelukan kasihMu
Aku hamba yang butuh perhatianMu

Walau telah ku baca sifat-sifatMu
Disana ada harapan dan ampunanMu
Tapi masih tidak tenang hatiku 
Jika hanya mengandalkan akalku

Oh Tuhanku
Taburi cintamu di aliran jalan darahku
Agar tersucilah keharaman di tubuhku 
Agar kotor hatiku bisa menemukanmu 

Bumi, Padang Panjang 2022

Demikianlah sebuah puisi yang dituliskan oleh seorang penjahat dan pembuat onar, pemerkosaan serta kasus pembunuhan yang mencoba untuk merubah cara hidup dan cara pandangnya melalui agama. Dan jelas banyak dari kita seperti ini, tamu menghadapi hukuman namun masih mau melakukan dosa yang bersifat merugikan kita..

0 Response to "Puisi Merayu Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel