Puisi - Sebrangilah Batas-batas


Puisi - Sebrangilah Batas-batas - Adalah sebuah puisi yang dituliskan dengan bahasa rindu kepada seorang pria yang dicintainya, terutama karena hal ini berkaitan dengan hati yang merasakan rindu yang menggebu-gebu dalam hati seseorang teruntuk kekasihnya.

Sederhananya, ini adalah sebuah rangkaian rasa yang diungkapkan kedalam syair-syair puisi cinta romantis untuk pacar tercinta yang berada jauh dari dirinya. Sebagai ungkapan hati pengobat rasa pilu dan sunyi di hati..

Puisi - Sebrangilah Batas-Batas
(By Clara Paramitha)

Dari namamu lahir sebukit rasa 
rindu, musim hujan menjadi 
musim rindu, seisi dunia 
dipenuhi rindu

Berkilau teduh nan syahdu, 
mewarnai seluruh ruang kalbu, 
bening sebening embun pagi 
sayangku 

Warna merah delima di bibirku, 
tercetak seperti bahagia yang
memenuhiku, sejak jatuh 
dibawah mantramu 

Genggamlah tanganku, berdua 
bersama sebrangi batas-batas 
waktu, yang memisahkan 
kita untuk bertemu

Duhai pujaan hati, ketahuilah 
wanita tak takut kegelapan lagi, 
bila telah memutuskan untuk 
mencintai dengan hati 

Bumi, Musim Hujan Gerimis

Demikianlah sebuah puisi yang dituliskan untuk menceritakan tentang seorang  wanita manis yang sedang menjalani hubungan percintaan yang berstatus long distance relationship (LDR). Dengan batasan-batasan yang sukar dijelaskan dan tak mudah untuk dilewati..


0 Response to "Puisi - Sebrangilah Batas-batas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel