Puisi Terbangun di Kesendirian
Puisi - Terbangun di Kesendirian - Adalah sebuah puisi tentang rindu dari hati seorang yang sementara berada berjauhan dengan orang yang di cintainya. Maka dapat disimpulkan bahwa puisi ditulis untuk menyegarkan rasa cinta lewat ungkapan rindu yang tertulis lalu terbaca oleh mata orang yang akan menerimanya..
Sederhananya, puisi merupakan sebuah wadah untuk menuangkan rasa yang ada dalam hati seseorang, sebagaimana bentuk rasa yang diolah oleh hati maupun pikiran, puisi ialah bahasa yang merdeka dan berdaulat bagi siapapun yang memandang puisi sebagai penerjemah rasa..
Puisi - Terbangun di Kesendirian
(By Clara Paramitha)
bersama hujan, yang perlahan
basahi jalanan, dan dinginkan
ruang perasaan
Biarlah ku ambil sedikit waktu,
menuliskan sajak hatiku, bahwa
aku butuh dirimu, sebelum
ia berlalu
Agar dapat hatiku berdiri, belajar
pahami diri, dari malam yang ku
lewati, karena kegelisahan
menghantui hati
Kegelisahan disebabkan oleh rasa
rindu, yang datang perlihatkan
wajahmu, tanpa melihat keadaan
dan waktu
Rindu yang sangat dalam, meski
datang dari jarak mencekam,
namun wajahmu bisa tiba dari
gelap malam
Jangan khawatirkan diriku, rindu
ini berlaku padamu, kau hanya
perlu menjaga hatimu, ku pastikan
kembali untukmu..
Bumi, Musim Rindu 2022
Demikianlah sebuah puisi yang dituliskan dengan bahasa rindu kepada seseorang yang sangat dicintainya, dengan begitu tujuan hati untuk dapat mencapai kebahagiaan di masa depan tetap terjaga dan semakin besar dalam perkara meyakini kesetiaan..
0 Response to "Puisi Terbangun di Kesendirian"
Post a Comment