Puisi Dimana Dirimu Nona

Puisi Dimana Dirimu Nona
Foto oleh Jc Siller dari Pexels

Puisi Dimana Dirimu Nona - sebutan Nona adalah panggilan khas masyarakat di Indonesia yang memiliki arti seorang wanita. Sebutan Nona lebih-lebihnya sering kali digunakan oleh warga negara Indonesia bagian timur.

Terlebih puisi ini ialah serangkaian syair-syair yang dibuat oleh seorang pria untuk wanitanya yang tak ada kabarnya. 

Puisi Dimana Dirimu Nona 

Nona,
Malamku tanpa adanya bulan,
mendungnya hadirkan hujan,
menyuburkan tanah kepedihan

Langit pun tiada berbintang,
saat pesanku tak tercentang,
hati mulai terasa melayang

Mulai menduga segala sesuatu,
rasa curiga menyelimuti hatiku,
liar dan tak mau berhenti

Nona,
Aku berjalan dalam kekesalan,
menapaki jalanan kemarahan,
sebab butuhkan kejelasan

Dimanakah kau yang ku nanti?
kemanakah dirimu menepi?
kenapa tetiba ponselmu mati?

Sedangkan aku menunggumu, 
menelpon di sela-sela waktu, 
sudah menguras kesabaranku

Nona,
Sekujur tubuh mulai bersedih, 
hatipun menjadi semakin risih,
seisi kepala mulai berselisih

Hatiku di momok ketiadaanmu,
Sesalku menghardik malamku,
Sesudah tak pernah bertemu.

Kenapa seakan tinggalkanku, 
mengapa tega melukai hatiku, 
disaat hatiku ini mencintaimu?

Bumi Musim Hujan Deras
Begitulah dinamika sebuah hubungan percintaan yang selalu akan terjadi jika menjalani hubungan tanpa pertemuan. Dan itu menjadi cobaan tersendiri yang harus dilewati oleh seorang yang sedang jatuh cinta..

0 Response to "Puisi Dimana Dirimu Nona"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel