Puisi Menebas Waktu


Puisi Menebas Waktu
Foto oleh Quang Nguyen Vinh dari Pexels

Puisi Menebas Waktu - Ialah sebuah puisi yang dirangkai dengan maksud menceritakan tentang keadaan hati yang di diamkan tanpa berita.

Dimana kondisi itu, menyiksa batinnya yang membutuhkan kehadiran seorang yang dikasihinya di tengah kesendiriannya..


Puisi Menebas Waktu

Malam berkalung perih,
Bulan berkalung pedih
Jagat hati yang sedih

Hatiku kini termenung 
Basah tak berpayung
Rindu ini melambung

Terang yang di kenang,
kini redup hilang, hanya 
menyisakan bayang

Sinar bintang menjauh
Asa hati serentak rapuh,
ditelan awan beku

Bagaikan semua sikapmu, 
Kepada raga dan jiwaku, 
dingin dan membisu

Hujan pun mulai tiba, jatuh
tanpa irama, menemui 
hati yang gundah gulana

Di tengah jalanan sunyi, 
Hati yang sepi tak bertepi, 
masih menunggu disini

Maka, bermodalkan cintaku,
akan ku tebas lama waktu, 
sampai ku temui dirimu...


Bumi, Musim Hujan Panjang


Demikianlah beberapa problematika yang ada di dalam sebuah hubungan percintaan dan terkadang itu dianggap wajar saja, namun bagi orang-orang tertentu keadaan itu akan sangatlah menyiksa batin..


0 Response to "Puisi Menebas Waktu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel