Puisi Tanyaku Untuknya

Puisi Tanyaku Untuknya - Pertemuan adalah momentum yang selalu ada didalam interaksi sosial manusia, dimana ada berbagai macam pertemuan di dalam hidup seseorang, baik pertemuan dalam rangka normal maupun tidak normal. Namun disini kita akan mengisahkan pertemuan yang menghadirkan cinta di dalam hati seorang wanita kepada seorang pria, hal ini jelas menggambarkan bahwa setiap ada hubungan percintaan pastinya diawali dengan pertemuan kemudian berkembang pada taraf yang lebih serius.


Puisi Tanyaku Untuknya -
Pertemuan adalah momentum yang selalu ada didalam interaksi sosial manusia, dimana ada berbagai macam pertemuan di dalam hidup seseorang, baik pertemuan dalam rangka normal maupun tidak normal. Namun disini kita akan mengisahkan pertemuan yang menghadirkan cinta di dalam hati seorang wanita kepada seorang pria, hal ini jelas menggambarkan bahwa setiap ada hubungan percintaan pastinya diawali dengan pertemuan kemudian berkembang pada taraf yang lebih serius.

Nah, secara khusus puisi Tanyaku Untuknya ini merupakan sebuah cerita yang menggambarkan seorang wanita yang berada dalam posisi di gantungkan cintanya oleh seorang lelaki dalam pertemuan yang menghadirkan bumbu cinta didalam hatinya. Tetapi sayangnya pertemuan maupun hubungan pericintaan tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan wanita tersebut, keadaan seperti ini dalam istilah modern disebut PHP (pemberi harapan palsu).

Puisi Tanyaku Untuknya

Ada tawa yang diselubungi lara,
saat dimana kau mulai tega
berlari hilang tanpa suara

Sekarang aku yang sempat kau
dekap menolak lupa dengan tegap,
lalu bertanya untuk mengapa

Mengapa kau menjedah waktu
dengan tiada, sementara aku telah
bersyukur pada semesta

Bisakah aku berbahagia saat ini,
meski laraku berkecamuk
di dalam rahasia?

Apakah ada senja lain yang
telah menyambut bahagia
di singgasana?

Akankah kita menjadi senyum
di album biru pernikahan?
Ataukah hanya saling mendoakan?

Dari kenang dirimu yang tulus
lalu menjadi akal bulus, aku
mempertanyakan janji terlampir
hatiku yang terjerumus

Kini hanya tersisa lara rindu yang
tersebar angin, inilah aku yang
digantung seperti anting

Sebab kau hanya mengajarkan
setia, belum kau ajarkan bagaimana
aku menerima hilangmu tanpa berita

Kepada kau yang datang lalu
pergi, untuk kau yang memupuk
cinta hanya tertampung di
keranjang kenangan 

Jelaskanlah, meskipun resiko begitu
berat untukku, karena masih terpapar
jelas janji kita di ingatanku

Terangilah, apakah harus kubunuh
paksa semua memory yang pernah
kamu beri, atau belajar menerimamu lagi

Semoga kau mengerti tanya dibalik
perih hati ini, sehingga aku tak lagi
sesakit begini 

Bumi 27 Maret 2021

Demikianlah kisah perih dan tanya kenangan seorang wanita yang mengalami situasi digantung atau di PHP dalam sebuah hubungan percintaan ini.

0 Response to "Puisi Tanyaku Untuknya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel